Wanaloka.com – Sejarah geologi yang ada di daerah Banyuwangi direpresentasikan menjadi satu informasi visual maupun audio-visual yang merangkum mulai dari sejarah pembentukan geologi di sekitar Banyuwangi. Informasi ini sangat penting, khususnya bagi masyarakat Banyuwangi sehingga mereka mengetahui persis bagaimana terbentuknya daerahnya sendiri.
“Dengan mengetahui informasi konservasi dari peristiwa dan peninggalan geologi tersebut diharapkan dapat lebih terjaga,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, Senin, 1 Juli 2024.
Ia hadi dalam serah terima Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Ijen dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang diwakili Bupati Kabupaten Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersamaan dengan pembukaan Symposium Geopark Internasional.
Baca Juga: Masyarakat Rentan Serukan Penyusunan Dokumen Komitmen Iklim Indonesia Partisipatif dan Inklusif
Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen merupakan PIG ke-9 dari rencana 10 PIG yang akan diserahterimakan tahun ini. Rencana PIG ke-10 adalah PIG Gunung Tambora sebagai pelengkap dari pelaksanaan penyerahterimaan PIG kepada daerah (pemerintah daerah).
“Insyaallah, tahun ini juga akan menambah 4 PIG lagi yang dapat diberikan kepada daerah untuk melengkapi penjelasan keterangan sejarah geologi di lokasi tersebut,” jelas Wafid.
Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen (PIGGI) berada di Jalan Gajah Mada Banyuwangi dengan fasad gedung yang sangat unik dan menarik, bentuk gedung yang meliuk menggambarkan keindahan dari pantai plengkung. Sedangkan ornamen kayu yang vertikal menggambarkan struktur columnar joints.
Discussion about this post