Rabu, 27 September 2023
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gerakan Tanah Ancam 200 Penduduk di Manggarai Barat

Selasa, 22 Maret 2022
A A
Lantai rumah warga di Desa Nampar Macing, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, alami dampak kejadian gerakan tanah. Foto BPBD Kabupaten Manggarai Barat.

Lantai rumah warga di Desa Nampar Macing, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, alami dampak kejadian gerakan tanah. Foto BPBD Kabupaten Manggarai Barat.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis prakiraan potensi terjadinya gerakan tanah Maret 2022, di wilayah Indonesia. Salah satunya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Di provinsi ini potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi.

Di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, terdapat 10 wilayah kecamatan berpotensi gerakan tanah menengah hingga tinggi. Berdasarkan data yang diunggah PVMBG yang di laman vsi.esdm.go.id pada 25 Februari 2022, disebutkan wilayah yang potensi gerakan tanah Boleng (menengah-tinggi), Komodo (menengah-tinggi), Kuwus (tinggi), Lembor (menengah-tinggi), Lembor Selatan (menengah-tinggi).

Macang Pacar (menengah-tinggi), Mbeliling (menengah-tinggi), Ndoso (tinggi), Sano Nggoang (menengah-tinggi), dan Welak (menengah-tinggi).

Baca Juga: Dampak Gerakan Tanah di Tegal, 448 Rumah Rusak Ratusan Warga Mengungsi

PVMBG menjelaskan, daerah yang mempunyai potensi menengah untuk terjadi gerakan tanah, pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir,tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Sedangkan kategori tinggi, pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Pada pekan lalu, fenomena gerakan tanah terjadi di Desa Nampar Macing, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Gerakan tanah ini mengancam 62 kepala keluarga (200 jiwa).

Baca Juga: Dosen ITB: Net-Zero Emission 2060 Tak Berarti Menghapus Pemanfaatan Batu Bara

“Pergerakan tanah pada Jumat (18 Maret 2022), menjadi ancaman yang dinilai paling parah. Masyarakat mengkhawatirkan kondisi itu dapat berpotensi menjadi bencana,” sebut Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa, 22 Maret 2022.

Berdasarkan laporan visual dari giat kaji cepat BPBD Kabupaten Manggarai Barat, beberapa retakan tanah terpantau mulai dari halaman rumah hingga bagian dalam rumah warga.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: gerakan tanahgerakan tanah di Manggarai BaratKabupaten Manggarai Baratpergerakan tanahProvinsi Nusa Tenggara Timur

Editor

Next Post
Ilustrasi pembakaran sampah. Foto bakhrom_media/pixabay.com.

Walhi: Make Mercury History Hanya Jadi Jargon Apabila Tak Sentuh Akar Masalah

Discussion about this post

TERKINI

  • Guru Besar Ilmu Ekologi Manajemen Satwa Liar IPB UNiversity, Prof. Burhanuddin Masy’ud. Foto ipb.ac.id.Burhanuddin Masy’ud: Konservasi Eksitu Bisa Ubah Satwa Dilindungi Jadi Tak Dilindungi
    In Sosok
    Selasa, 26 September 2023
  • Rapat terbatas Presiden Jokowi membahas masalah Rempang. Foto Dok. BPMI Setpres.Pemerintah Hanya Menggeser Rumah, Walhi: Warga Rempang Jangan Terhasut
    In News
    Selasa, 26 September 2023
  • Peta Pulau Rempang. Foto ugm.ac.id.Diskusi UGM, Ini Alasan Pemerintah Ngotot Bangun PSN Rempang
    In News
    Selasa, 26 September 2023
  • Guru Besar Fakultas Peternakan UGM Prof. Bambang Suhartanto. Foto ugm.ac.id.Bambang Suhartanto: Beternak Sapi di Bawah Tegakan Perkebunan Sawit
    In Sosok
    Senin, 25 September 2023
  • Tim penjelajah biodiversity BKSDA Kalimantan Tengah. Foto ppid.menlhk.go.id.Jelajah 10 Hari di Kalteng Temukan Potensi 16 Spesies Baru
    In News
    Senin, 25 September 2023
wanaloka.com

©2022 Wanaloka Media

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Wanaloka.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2022 Wanaloka Media