Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gunung Karangetang Siaga, Perhatikan Imbauan Badan Geologi Berikut Ini

Rabu, 8 Februari 2023
A A
Gunung Karangetang Siaga. Foto vsi.esdm.go.id.

Gunung Karangetang Siaga. Foto vsi.esdm.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Badan Geologi menaikkan status Gunung Karangetang dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga) sejak Rabu, 8 Februari 2023, pukul 16.00 WIB. Gunung api jenis strato ini sejak 9 Februari 2021, berstatus Waspada.

Plt Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyatakan, kenaikkan status Gunung Karangetang dengan ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut, di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, berdasarkan pengamatan dan evaluasi aktivitas selama tujuh hari terakhir.

“Gunung api Karangetang merupakan gunungapi paling aktif di Indonesia dengan seringnya mengalami kejadian erupsi hampir setiap tahun,” ujar Wafid.

Baca Juga: Satu Tahun Represi, PTUN Putuskan Tambang Andesit di Wadas Tak Berkekuatan Hukum

Selama periode tanggal 1-7 Februari 2023, aktivitas gunung tersebut meningkat. Terekam 162 kali gempa Guguran, 54 kali gempa Hembusan, 66 kali gempa Fase Banyak, 3 kali gempa Vulkanik Dangkal, 23 kali gempa Vulkanik Dalam, 3 kali gempa Tektonik Lokal, 1 kali gempa Terasa (MMI I) dan 42 kali gempa Tektonik Jauh,”  kata Muhammad Wafid dalam siaran pers Badan Geologi.

Pada Januari 2023, hasil amatan Badan Geologi, aktivitas Gunung Karangetang meliputi 71 kali gempa Guguran, 52 kali gempa Hembusan, 8 kali Tremor Non-Harmonik, 94 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 19 gempa Vulkanik Dangkal, 152 gempa Vulkanik Dalam, 44 kali gempa Tektonik Lokal, 10 kali gempa Terasa, dan 371 kali gempa Tektonik Jauh.

“Hasil evaluasi aktivitas vulkanik secara visual dan kegempaan menunjukan terjadi peningkatan aktivitas, dan dinilai tingkat aktivitas Gunung Karangetang dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga), terhitung mulai tanggal 8 Februari 2023 pukul 16:00 WIB. Dalam tingkat aktivitas Level III (Siaga) masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 kilometer dari kawah Utama serta 3.5 kilometer  pada sektor selatan dan tenggara,” kata Wafid.

Baca Juga: Belajar dari Gempa Turki, Dosen UGM dan IPB University Ingatkan Soal Ini

Badan Geologi mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu dari puncak gunung agar mewaspadai bahaya sekunder berupa ancaman aliran lahar.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Badan Geologigunung api paling aktifGunung KarangetangGunung Karangetang SiagaKepulauan SitaroProvinsi Sulawesi UtaraPulau Siau

Editor

Next Post
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memeluk warga korban gempa Turki di Provinsi Kahramanmaras. Foto Kantor Kepresidenan Turki.

Gempa Terbesar Sejarah Turki, Korban Tewas hampir Capai 10 Ribu

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media