Selasa, 3 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Hati-hati, Minum Es Teh Jumbo Tak Hanya Bikin Perut Kembung

Kebanyakan minum es teh manis tak hanya bikin perut kembung, melainkan ada risiko kesehatan lainnya. Apa saja itu?

Selasa, 11 Januari 2022
A A
Ilustrasi es teh. Foto javallma/pixabay.com.

Ilustrasi es teh. Foto javallma/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Minum es teh manis saat cuaca panas tentu menyegarkan. Tapi kalau yang diminum es teh manis dalam plastik porsi jumbo seperti dalam tayangan Tik Tok video klip Noah “Yang Terdalam” versi parodi, tak hanya hanya bikin perut kembung. Melainkan ada ancaman risiko kesehatan lainnya. Apa saja risikonya?

“Kandungan tanin dan polifenol dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi pada makanan. Akibatnya, meningkatkan risiko anemia,” kata ahli gizi Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Asyari Mia Lestari yang dilansir dari laman uns.ac.id, Senin, 10 Januari 2022.

Sedangkan satu bungkus es teh jumbo diperkirakan Mia berisi 2-3 liter yang mengandung 12-18 sendok makan gula atau setara 120-180 gram. Takaran tersebut dinilai melebihi ajuran asupan gula yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang. Padahal batasan konsumsi gula tidak boleh lebih dari 50 gram atau setara empat sendok makan sehari.

“Jadi es teh jumbo itu dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit diabetes melitus karena kandungan gula yang tinggi,” imbuh Mia.

Baca Juga: Ekstrak Lengkuas, Pembasmi Nyamuk Demam Berdarah yang Ramah Lingkungan

Agar risiko obesitas dan diabetes melitus tidak meningkat, ia merekomendasikan campuran bahan tambahan pangan (BTP) sebagai pemanis dalam es teh jumbo. Namun tidak semua BTP bisa dicampurkan ke dalam es teh jumbo. Lantaran BTP terdiri dari pemanis alami dan buatan yang tidak bisa dikonsumsi sebagian orang.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: anemiaAsyari Mia Lestaridiabetes milituses tehgulajumboobesitasPedoman Gizi SeimbangRumah Sakit Universitas Sebelas Maret

Editor

Next Post
Ilustrasi pertambangan. Foto keesstes/pixabay.com.

Jokowi Cabut Izin Tambang, Jatam: Perusahaan Penyebab Kejahatan Lingkungan Tak Tersentuh

Discussion about this post

TERKINI

  • Suasana koordinasi tim SAR gabungan untuk evakuasi korban longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon, 2 Juni 2025. Foto BPBD Cirebon.Ada Empat Perzinan Usaha Tambang Galian C di Blok Gunung Kuda di Cirebon
    In Lingkungan
    Senin, 2 Juni 2025
  • Kebun Raya Sriwijaya di Sumatera Selatan. Foto Dok. KRS.Kebun Raya Sriwijaya Menuju Laboratorium Hidup Ekologi
    In News
    Minggu, 1 Juni 2025
  • Lokasi longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang terjadi pada 30 Mei 2025. Foto Dok. Kementerian ESDM.Longsor Tambang Gunung Kuda, Potensi Gerakan Tanah di Wilayah Cirebon Tinggi
    In Bencana
    Minggu, 1 Juni 2025
  • Ilustrasi daging kurban dibungkus daun jati. Foto kemenagsidoarjo.com.Solusi Penumpukan Sampah Plastik dan Limbah Hewan Kurban Saat Iduladha
    In News
    Sabtu, 31 Mei 2025
  • Suasana aktivitas di sekitar tambang galian C Gunung Kuda di Cirebon usai longsor, 30 Mei 2025. Foto Dok. BPBD Cirebon.Jumlah Korban Longsoran Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Jadi 14 Jiwa
    In Bencana
    Sabtu, 31 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media