Wanaloka.com – Indonesia dan Cina bekerja sama membangun Laboratorium Bersama Teknologi Bahan Energi Baru dan Metalurgi yang disebut pertama di dunia. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Central South University (CSU) dan GEM Co., Ltd. di Gedung Rektorat ITB, Bandung apda 6 November 2023.
Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah mendukung terselenggaranya kerja sama antara tiga institusi di bidang teknologi daur ulang. Mengingat Indonesia dikenal kaya akan sumber daya mineral yang menguntungkan bagi industri teknologi daur ulang.
“Kerja sama ini diharapkan dapat semakin berkembang dan berkontribusi lebih bagi Tiongkok dan Indonesia,” ujar Reini.
Baca Juga: Mengintip Dua Planet Gas Raksasa Jupiter dan Saturnus dari Langit Kupang
Pembangunan laboratorium tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama antara GEM, ITB, dan CSU yang sudah direncanakan sejak 9 September 2023. Program tersebut bertujuan untuk mempromosikan pertukaran teknologi dan budaya antara Tiongkok dan Indonesia serta mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan ekonomi Indonesia.
“Ini merupakan kerja sama dengan waktu eksekusi tercepat,” kata CEO of GEM Co., Ltd., Profesor Xu Kaihua.
Kerja sama pembangunan laboratorium bersama juga dilatarbelakangi visi kedua pemimpin negara China dan Indonesia di bidang sains dan teknologi, khususnya terkait program “one belt one road”. Laboratorium tersebut akan berfokus pada penelitian mineral berharga, bahan energi terbarukan, green energy, dan mempromosikan bidang pertambangan di Indonesia.
Discussion about this post