Wanaloka.com – Angin kencang kembali melanda wilayah Pulau Jawa. Kali ini angin kencang yang berdampak kerusakan melanda kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur. Cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dilaporkan merusak bangunan dan rumah milik warga.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan, bencana hidrometeorologi basah berupa angin kencang masih dirasakan di beberapa wilayah pada akhir Januari hingga awal Februari 2022.
“Kali ini angin kencang merusak sejumlah rumah warga di wilayah Cilacap, Provinsi Jawa Tengah,” kata Muhari.
Dikatakannya, BPBD Kabupaten Cilacap melaporkan peristiwa terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang. Hal ini menimbulkan kerusakan pada 24 unit rumah warga di warga Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Kerusakan lainnya fasilitas pendidikan berupa gedung pendidikan Madrasah juga terdampak dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo: Potensi Material Energi Hijau atau Kutukan Panjang?
“BPBD setempat tidak merinci tingkat kerusakan 24 rumah warga akibat angin kencang tersebut. Tidak ada laporan korban luka-luka atau pun mereka yang mengungsi pasca kejadian,” kata Muhari.
Bencana hidrometeorologi yang menerjang Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, pada Kamis, 3 Februari 2022, sekitar pukul 16.30 WIB.
Bencana hidrometeorologi serupa juga menerjang dua desa di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Menurut Muhari, BPDB Kabupaten Malang melaporkan wilayah terdampak Desa Tirto Arum dan Banjar Arum.
Baca Juga: PTM Terbatas 50 Persen Siswa Dapat Diberlakukan di Wilayah PPKM Level 2
“Angin kencang bersamaan dengan hujan lebat pada Kamis, 3 Februari 2022, pukul 15.30 WIB,” kata Muhari, Jumat, 4 Februari 2022.
Discussion about this post