Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ini Penjelasan BMKG Soal Suhu Panas Terik yang Terjadi

Senin, 9 Mei 2022
A A
Ilustrasi suhu panas terik. Foto BMKG

Ilustrasi suhu panas terik. Foto BMKG

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Suhu panas terik melanda sejumlah wilayah Indonesia hingga 36 derajat Celsius. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskasn, suhu panas terik yang dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah tersebut bukan disebabkan oleh gelombang panas.

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto menyebutkan, berdasarkan data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama periode tanggal 1–7 Mei 2022 berkisar antara 33 hingga 36.1 derajat Celsius, dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36.1 derajat Celsius terjadi di wilayah Tangerang, Provinsi Banten, dan Kalimarau, Provinsi Kalimantan Utara.

“Suhu maksimum tertinggi di Indonesia pada bulan April selama 4-5 tahun terakhir sekitar 38.8 derajat Celsius di Palembang pada tahun 2019, sedangkan di bulan Mei 2018 sekitar 38.8 derajat Celsius di Temindung, Samarinda,” ujar Guswanto dalam siaran persnya, Minggu, 8 Mei 2022.

Baca Juga: Apa Saja Manfaat Puasa Bagi Kesehatan yang Anda Rasakan?

Dijelaskannya, fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari tersebut dipicu oleh posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau, dimana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BMKGsuhu panas terikWMO

Editor

Next Post
Prof. Dwi Prasetyo. Foto unpad.ac.id.

Dwi Prasetyo: Mengapa Hepatitis Akut Masih Misterius?

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media