Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ini Peran Para Pendiri dan Aneka Teleskop Observatorium Bosscha

Observatorium Bosscha menyimpan banyak teleksop aneka jenis, ukuran, dan kegunaannya. Apa sajakah itu?

Minggu, 5 Februari 2023
A A
Salah satu teleskop di Observatorium Bosscha. Foto itb.ac.id.

Salah satu teleskop di Observatorium Bosscha. Foto itb.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Satu Abad Observatorium Bosscha

Instrumen Pengamatan Bosscha
Observatorium Bosscha memiliki beberapa jenis teleskop yang digunakan untuk berbagai penelitian astronomi. Pertama, teleskop Refraktor Ganda Zeiss adalah teleskop terbesar dan tertua yang masih berfungsi dengan baik setelah 80 tahun. Teleskop ini terdiri dari 2 teleskop utama dan 1 pencari yang memiliki medan pandang luas dan dapat mengamati bintang lemah. Digunakan untuk berbagai penelitian seperti astrometri, pengamatan bintang ganda, jarak bintang, komet, planet, dan spektrum bintang Be.

Kedua, Bosscha Robotic Telescope adalah teleskop baru yang memiliki desain Astograph CDK, “truss” dari serat karbon, fokus otomatis, dan sistem pengatur temperatur. Digunakan untuk penelitian planet, survei asteroid, dan pengamatan bintang variabel.

Baca Juga: Sudah 883 Gempa Guncang Kota Jayapura Papua dari Sejak Awal Tahun 2023

Ketiga, Teleskop STEVia memiliki sistem reflektor Schmidt-Cassegrain dan dikendalikan dari jarak jauh. Tujuannya adalah mencari eksoplanet, bintang variabel, dan melakukan pengamatan objek dan peristiwa langit.

Keempat, Teleskop GAO-ITB RTS adalah teleskop reflektor Schmidt-Cassegrain dengan diameter cermin 8 inci. Teleskop ini sudah diperbarui dengan diameter teleskop yang lebih besar dan penggantian mounting teleskop. Dilengkapi dengan spektrograf hasil kerjasama ITB dan Kyoto Sangyo University.

Baca Juga: Arif Nur Muhammad, Temukan Vaksin Covid-19 Halal Tanpa Penolakan Tubuh

Kelima,Teleskop Surya adalah kumpulan teleskop digital terdiri dari 3 teleskop Coronado dan 1 teleskop proyeksi citra Matahari. Fasilitas ini didukung berbagai pihak dan menjadi bagian penting dari pendidikan informal yang ditawarkan Observatorium Bosscha. [WLC02]

Sumber: ITB

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: ilmuwan BelandaKarel Albert Rudolf BosschakometObservatorium Bosschapenelitian astronomiteleskop digitalteleskop Refraktor Ganda Zeiss

Editor

Next Post
Prof. Bambang Hidayat (jas hitam) mendapat penghargaan dalam acara Peringatan 100 Tahun Observatorium Bosscha. (Adi Permana/Biro Komunikasi dan Humas ITB)

Sejarah Pendidikan Astronomi di Indonesia, Bambang Hidayat Pimpin 31 Tahun

Discussion about this post

TERKINI

  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.Seruan Tokoh Lintas Agama, Tolak PSN yang Merusak Lingkungan dan Menggusur Rakyat
    In Lingkungan
    Rabu, 25 Juni 2025
  • Proses evakuasi wisatawan asal Brazil, Juliana Marins dengan tali lifting, 24 Juni 2025. Foto Basarnas.Jenazah Wisatawan Brazil Telah Dievakuasi dari Danau Segara Anak Gunung Rinjani
    In Traveling
    Rabu, 25 Juni 2025
  • Otter atau berang-berang. Foto KnipsKaline/pixabay.Satwa Langka Kucing Merah Kalimantan dan Otter Civet Muncul Kembali
    In Rehat
    Selasa, 24 Juni 2025
  • Peta Indonesia. Foto BPK.Nasib Pulau-Pulau Kecil di Indonesia: Diperebutkan, Dieksploitasi, Ditelantarkan, Diperjualbelikan
    In Rehat
    Selasa, 24 Juni 2025
  • Tiga lokasi di Indonesia yang juga ditawarkan dalam situs penjualan dan penyewaan pulau. Foto Private Island Online.Jual Beli Pulau, Anggota DPR Desak Empat Kementerian Lakukan Lima Tindakan
    In News
    Senin, 23 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media