Selasa, 13 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ini Rekomendasi Pasca Letusan Gunung Ili Lewotolok Setinggi 2 Km

Sabtu, 17 September 2022
A A
Abu vulkanis dari letusan gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, yang mencapai ketinggian 2 Km mpdl pada Jumat, 16 September 2022. Foto Magma Indonesia.

Abu vulkanis dari letusan gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, yang mencapai ketinggian 2 Km mpdl pada Jumat, 16 September 2022. Foto Magma Indonesia.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Durasi letusan gunung api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, hampir satu menit. Letusan gunung api yang berada pada tingkat aktivitas  Level III atau Siaga, itu memuntahkan abu vulkanis dengan ketinggian mencapai 2 kilometer lebih.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan 7 rekomendasi sehubungan dengan letusan gunung api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata.

Erupsi gunung Ili Lewotolok terjadi pada Jumat, 16 September 2022, pukul 11.51 WITA. Letusan ini tercatat menjadi letusan gunung api Ili Lewotolok yang ke-38 di tahun ini.

Berdasarkan pengamatan PVMBG-Badan Geologi, letusan gunung api Ili Lewotolok melontarkan abu vulkanis dengan ketinggian kolom sekitar 1.500 meter dari atas puncak atau sekitar 2.923 meter dari permukaan laut.

Baca Juga: Migrasi Listrik 450 VA ke 900 VA Masih Wacana, Fokus Pendataan Subsidi

Tampak kepulan abu membumbung ke udara. Abu letusan gunung api Ili Lewotolok tersebut mengarah ke mengarah barat daya.

“Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33 mm dan durasi 43 detik,” demikian penjelasan Yeremias Kristianto Pugel di laman magma.esdm.go.id.

Sebelumnya di hari yang sama, pada pukul 05.37 WITA, gunung Ili Lewotolok juga mengalami erupsi. Hanya saja, letusan gunung Ili Lewotolok yang pertama di hari Jumat kemarin, tidak teramati lantaran tertutup awan.

Hal yang sama terjadi pada Kamis malam, 15 September 2022. Letusan gunung api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata pada pukul 21.09 WITA, tidak teramati.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: erupsi gunung Ili Lewotolokletusan gunung apiletusan gunung Ili Lewotolokletusan gunung Ili Lewotolok di Kabupaten LembataProvinsi Nusa Tenggara TimurPVMBG Badan Geologi

Editor

Next Post
Kawasan ekosistem Leuser dan Taman Nasional Gunung Leuser. Foto Google Earth.

Menteri Siti Nurbaya: Tidak Perlu Perdebatan Pemanfaatan Ekonomi di Kawasan Ekosistem Leuser

Discussion about this post

TERKINI

  • Pusat gempa 5,3 mangitudo di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Foto inatews.bmkg.go.id.Deformasi Lempeng Picu Gempa 5,3 Magnitudo di Mandailing Natal
    In News
    Senin, 12 Mei 2025
  • Ahli Manajemen Vertebrata Hama dan Ilmu Hama Tumbuhan IPB University, Swastiko Priyambodo. Foto Dok. IPB University.Swastiko Priyambodo, Pengendalian Tikus Sawah Tak Hanya Andalkan Burung Hantu
    In Sosok
    Minggu, 11 Mei 2025
  • Lalat hinggap di atas makanan. Foto lengocson238/pixabay.com.Lalat Bikin Risih di Meja Makan, Bagaimana Jika Bumi Tanpa Serangga?
    In IPTEK
    Minggu, 11 Mei 2025
  • Kupu-kupu dan lebah tengah membantu penyerbukan bunga Matahari. Foto keywest3/pixabay.com.Populasi Kupu dan Lebah Menurun, Dampak Aktivitas Manusia dan Pembangunan
    In IPTEK
    Sabtu, 10 Mei 2025
  • Ilustrasi vaksinasi global. Foto neelam279/pixabay.com.Penanganan Covid-19 Abaikan TBC, Kini Indonesia Jadi Partisipan Uji Klinik Global Vaksin M72
    In Rehat
    Sabtu, 10 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media