Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Inilah Keunikan Wisata Konservasi Alam yang Jadi Jujugan Wisatawan

Wisata alam berbasis konservasi kian banyak diminati wisatawan, baik domestik, terutama mancanegara. Jumlah kunjungan pun bertambah dua kali lipat dari 2021 menuju 2022.

Minggu, 15 Januari 2023
A A
Interaksi wisatawan mancanegara dengan gajah kawasan ekowisata Tangkahan yang berada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Foto Dok. Soetana Hasby/Wanaloka.com.

Interaksi wisatawan mancanegara dengan gajah kawasan ekowisata Tangkahan yang berada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Foto Dok. Soetana Hasby/Wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Sebanyak 2.612 obyek dan daya tarik wisata alam berupa lansekap, air terjun, gua, laut atau pantai, danau, gunung, dan sebagainya. Sedangkan aktivitas wisata alam yang bisa dilakukan antara lain berkemah, menyelam, snorkling, panjat tebing, mendaki (hiking), menikmati keindahan alam, mengamati hidupan liar, selusur gua (caving), dan sebagainya.

Baca Juga: Letusan Pertama Gunung Semeru di 2023, Kerinci Kembali Erupsi

Konservasi Gajah Tangkahan Libatkan Masyarakat
Pelibatan masyarakat dalam mengelola konservasi gajah di Tangkahan mendapat apresiasi dari Global Environment Facility (GEF). Tangkahan merupakan salah satu ekowisata di dalam Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), tepatnya di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat di Tangkahan atas upayanya menjaga Taman Nasional,” ujar CEO GEF, Carlos Manuel Rodriguez, saat mengunjungi Tangkahan pada 13 Januari 2023.

Kunjungan CEO GEF, Carlos Manuel Rodriguez di Tangkahan, 13 Januari 2023. Foto ppid.menlhk.go.id.
Kunjungan CEO GEF, Carlos Manuel Rodriguez di Tangkahan, 13 Januari 2023. Foto ppid.menlhk.go.id.

Salah satu agenda kunjungan adalah melakukan pertemuan dan diskusi dengan komunitas lokal Lembaga Pariwisata Tangkahan (LPT), pemerintah Desa Namo Sialang dan Sei Serdang, Balai Besar KSDA Sumatera Utara. Juga para mitra Balai Besar TNGL, yaitu CRU Tangkahan, Ganesha, dan Conserve Project.

Baca Juga: Ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu Pertegas Kemerdekaan Pers Harus Diperkuat

GEF merupakan mekanisme pendanaan yang dibentuk sejak tahun 1991 untuk menggalang kerjasama internasional dalam mengatasi ancaman lingkungan global. Saat ini, GEF telah mendukung upaya konservasi di 150 negara. Indonesia merupakan negara yang mendapat alokasi terbesar setelah China dan Brazil.

Saat diskusi, Carlos menyampaikan empat pendekatan perencanaan jangka panjang yang akan GEF lakukan untuk Tangkahan. Pertama, memperkuat kapasitas ranger. Kedua, pengembangan infrastruktur strategis untuk peningkatan pelayanan lembaga pengelola. Ketiga, peningkatan manajemen bersama antara pemerintah, NGO, akademisi dan komunitas lokal. Keempat, visi panjang untuk sumatera terkait restorasi habitat dan konservasi satwa liar.

Baca Juga: Penanganan Gempa Maluku, BNPB Salurkan Dana Rp1,6 Miliar

Pada pertemuan tersebut, Kepala Balai Besar TNGL, Mamat Rahmat berharap pendekatan perencanaan GEF dapat diterapkan di Tangkahan. Ia mengajak LPT dan seluruh mitra untuk melanjutkan dan mengembangkan kegiatan wisata alam berbasis konservasi di Tangkahan.

Di sela-sela pertemuan, terungkap nama “Carlos” dari seekor anak gajah yang lahir pada 17 November 2021 lalu di Tangkahan diambil dari nama CEO GEF saat ini, Carlos Manuel Rodriguez. Saat itu, Carlos masih menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Energi negara Costa Rica. Nama “Carlos” untuk anak gajah diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Abubakar. [WLC02]

Sumber: KLHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: ekowisatakawasan konservasiKLHKkonservasi gajahSiti Nurbaya BakarTaman Nasional Gunung Gede PangrangoTaman Nasional Gunung LeuserTaman Wisata Alam Gunung TunakTangkahanwisata konservasi alam

Editor

Next Post
Salah satu aktivitas di Laboratorium Sedimentologi. Foto esdm.go.id.

Hadapi Tantangan Masa Depan Sumber Migas, Ini yang Dilakukan Pemerintah

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media