Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Lubang Bekas Tambang di Kukar Makan Korban Lagi, Jatam Desak Ada Sanksi

Salah satu lubang bekas tambang di Kukar kembali menenggelamkan warga. Tak ada pos penjagaan, penjaga, atau pun papan peringatan di sana.

Jumat, 10 Februari 2023
A A
Ilustrasi danau yang terbuat dari lubang bekas tambang. Foto mirey2222/pixabay.com.

Ilustrasi danau yang terbuat dari lubang bekas tambang. Foto mirey2222/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Sukarmin tewas tenggelam di salah satu lubang bekas tambang milik PT Bukit Baiduri Energi (BBE) di Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda pada 6 Februari 2023 dini hari. Sebelumnya, warga Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara itu berangkat memancing bersama kawannya, Jumrani. Mereka berangkat menjelang tengah malam dengan menggunakan perahu kecil di danau bekas lubang tambang BBE.

Naas, perahu yang mereka tumpangi itu bocor. Perahu pun dan karam karena tak mampu menampung keduanya. Keduanya berusaha menyelamatkan diri, tapi hanya Jumrani yang selamat. Sedangkan Sukarmin tenggelam. Jenazah Sukarmin ditemukan pada 7 Februari 2023 sekitar pukul 14.20 WITA.

Sukarmin bukanlah korban tewas pertama di lubang bekas tambang milik PT BBE itu.

Baca Juga: Gempa Kota Jayapura 9 Februari 2023, Empat Warga Meninggal dan Ratusan Mengungsi

“Sudah empat nyawa melayang di lubang bekas tambang itu sejak 206,” ungkap Dinamisator Jatam Kalimantan Timur, Mareta Sari dalam dalam siaran pers Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) tertanggal 7 Februari 2023.

Pertama, pada 23 Maret 2016 ada dua remaja berusia 15 tahun yang menjadi korban pertama dan kedua. Kedua, pada 4 November 2018 seorang remaja 13 tahun tewas tenggelam yang merupakan korban ketiga. Ketiga, adalah Sukarmin.

“Hingga peristiwa tenggelamnya Sukarmin, tidak ada tindakan ataupun sanksi sama sekali terhadap PT BBE, baik dari pemerintah maupun aparat terkait,” kata Mareta.

Baca Juga: Potensi Perubahan Iklim, Prakirawan Pastikan Data Prakiraan Musim Akurat

PT BBE mengantongi Izin Usaha Pertambangan Nomor 540/2802/IUP-OP/MB-PBAT/XI/2010 yang dikeluarkan Gubernur Kalimantan Timur. Perusahaan beroperasi di dua wilayah, yakni Samarinda dan Kutai Kartanegara. Sementara luas konsesi di Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara 488,67 hektare.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: izin tambangJatam KaltimKementerian ESDMKLHKlubang bekas tambang di Kukarpencabutan izin tambangtambang batu bara

Editor

Next Post
Gempa di Kota Jayapura masih terjadi, jumlah pengungsi dan kerusakan bertambah. Foto tangkap layar dokumen BNPB, bangunan kafetaria yang roboh dampak gempa Kota Jayapura pada Kamis, 9 Februari 2023.

Gempa di Kota Jayapura Masih Terjadi Pengungsi dan Kerusakan Bertambah

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media