Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Modifikasi Cuaca BMKG Berhasil Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi di Jakarta

Senin, 9 Desember 2024
A A
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Salah satu upaya mitigasi terjadinya bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta dan sekitarnya dampak dari curah hujan dan cuaca ekstrem, berhasil dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Melalui operasi modifikasi cuaca (OMC), BMKG sukses mengurangi risiko intensitas hujan hingga 67 persen di beberapa wilayah, sehingga menurunkan risiko banjir dan genangan. Operasi modifikasi cuaca BMKG dilaksanakan pada tanggal 7 dan 8 Desember 2024. Pada tanggal 5 Desember 2024, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yg diprediksi akan terjadi pada tanggal 6 hingga 8 Desember 2024, dan diprediksi berlanjut hingga 9 Desember 2024.

Cuaca ekstrem ini dipicu beberapa fenomena atmosfer yang terjadi dalam waktu yang bersamaan, dan diprakirakan dapat terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama di Jawa Barat, Banten Selatan dan Jakarta.

Baca Juga: Banjir Bandang dan Retakan Tanah di Sukabumi Akibat Bibit Siklon dan Gempa

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, operasi modifikasi cuaca bertujuan mengurangi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta. Langkah ini bagian dari mitigasi lanjut terhadap hasil prakiraan dan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG.

Dwikorita menegaskan, upaya ini dilakukan dengan melakukan penyemaian awan selama dua hari berturut-turut. Sebanyak lima sortie penerbangan membawa empat ton bahan semai untuk mengendalikan distribusi hujan di wilayah Jakarta.

“Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang sering melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi. Hasilnya, kami berhasil menurunkan curah hujan di sejumlah wilayah dengan intensitas pengurangan mencapai 13 perdsen hingga 67 persen pada tanggal 7 dan 8 Desember 2024, berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP),” kata Dwikorita dalam siaran pers BMKG pada Senin, 9 Desember 2024.

Baca Juga: Tiga Fokus Penanganan Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi

Operasi modifikasi cuaca BMKG, kata Dwikorita, salah satu langkah strategis BMKG mendukung upaya mitigasi bencana di musim penghujan, terutama untuk mengurangi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Bencana HidrometeorologiKepala BMKG Dwikorita KarnawatiModifikasi Cuaca BMKG

Editor

Next Post
Gempa menengah menggoyang Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada Selasa, 10 Desember 2024. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat pusat gempa.

Analisis BMKG Ini Pemicu Gempa Menengah di Kepulauan Talaud

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media