Rabu, 2 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Polistirena, Jenis Plastik yang Umum Dipakai Sekaligus Cemari Air dan Tanah

Permen LHK P.75/2019 mewajibkan produsen menyusun peta jalan pengurangan sampah hingga 30 persen pada 2029.

Selasa, 17 September 2024
A A
Ilustrasi polistirena, salah satu plastik. Foto Ramdlon/pixabay.com.

Ilustrasi polistirena, salah satu plastik. Foto Ramdlon/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

“Ekonomi sirkular tidak hanya menekan penggunaan sumber daya alam, tetapi juga mengoptimalkan pemakaian sumber daya yang ada melalui proses pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang,” ucap Nugroho.

Ia menilai Life Cycle Assessment (LCA) penting sebagai metode untuk mengidentifikasi, mengukur serta mengurangi dampak lingkungan dan sosial dari produk dan rantai pasok berbasis plastik.

Baca Juga: Kementerian ESDM Klaim RUU EBET Atur Penyediaan Listrik Lebih Murah

Salah satu isu utama yang dibahas lanjut Nugroho, adalah keberlanjutan pengemasan plastik dengan berbagai jenis material seperti Polyvinyl Chloride (PVC or Vinyl) dan multilayer (MLPP) yang sulit didaur ulang. Multilayer packaging sering digunakan untuk produk makanan dan farmasi karena sifatnya yang tahan lama dan kuat, namun komposisinya yang terdiri dari berbagai lapisan material membuatnya sulit diurai secara alami.

‘’BRIN memberikan kontribusi dalam bentuk publikasi-publikasi ilmiah, dataset Life Cycle Inventory (LCI) serta inovasi teknologi yang siap dilisensikan bersama industri. Selain itu, BRIN juga bekerja sama dengan berbagai lembaga internasional untuk memperkuat riset mengenai pengurangan emisi gas rumah kaca dari produk plastik,’’ terang Nugroho.

Limbah plastik

Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan limbah plastik dalam mendorong ekonomi sirkular. Salah satu fokus riset BRIN adalah mengoptimalkan pengolahan limbah plastik komposit melalui metode LCA, terutama dalam memanfaatkan plastik bekas menjadi bahan bangunan. Disebutkan Nugroho, beberapa proyek unggulan yang telah dikerjakan, seperti pengolahan sampah plastik menjadi bahan konstruksi, serta pengembangan plastik biodegradable yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Made Tri Ari Penia, Potensi Biomassa Indonesia dari Kakao, Singkong dan TKS

Dalam rangka mendukung masyarakat, BRIN juga meluncurkan inisiatif keberlanjutan berbasis komunitas di Banjarnegara melalui Waste Bank yang dikelola oleh masyarakat setempat. Dengan dukungan teknologi berbasis LCA, program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendaur ulang plastik serta menghasilkan manfaat ekonomi dan sistem ekologi yang berkelanjutan.

Ia berharap kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat melalui konsumen dan LSM dapat terus ditingkatkan guna mempercepat terciptanya industri plastik yang lebih berkelanjutan di Indonesia.

Baca Juga: Sampah Plastik dari Indonesia Berlayar Sampai Afrika

Salah satu poin penting yang dihasilkan dari FGD ini adalah pentingnya kolaborasi lintas sektoral untuk mewujudkan ekonomi sirkular di Indonesia. Industri, pemerintah, dan masyarakat harus bekerja sama dalam menciptakan ekosistem yang mendukung ekonomi sirkular.

‘’Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas bersama. Kolaborasi ini dapat diwujudkan melalui pengembangan kebijakan yang mendukung inovasi daur ulang, peningkatan edukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, serta kerjasama dengan industri untuk menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan,’’ papar Nugroho. [WLC02]

Sumber: BRIN

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: daur ulang plastikekonomi sirkularLife Cycle Assessmentlimbah plastikmikroplastikpolistirenaproses 3R

Editor

Next Post
Lokasi episenter gempa M5,0 dan jalur Sesar Garsela. Foto @DaryonoBMKG/X

Gempa Dangkal Sesar Garsela M 5.0 Guncang Kabupaten Bandung dan Garut

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media