Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Polistirena, Jenis Plastik yang Umum Dipakai Sekaligus Cemari Air dan Tanah

Permen LHK P.75/2019 mewajibkan produsen menyusun peta jalan pengurangan sampah hingga 30 persen pada 2029.

Selasa, 17 September 2024
A A
Ilustrasi polistirena, salah satu plastik. Foto Ramdlon/pixabay.com.

Ilustrasi polistirena, salah satu plastik. Foto Ramdlon/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

“Ekonomi sirkular tidak hanya menekan penggunaan sumber daya alam, tetapi juga mengoptimalkan pemakaian sumber daya yang ada melalui proses pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang,” ucap Nugroho.

Ia menilai Life Cycle Assessment (LCA) penting sebagai metode untuk mengidentifikasi, mengukur serta mengurangi dampak lingkungan dan sosial dari produk dan rantai pasok berbasis plastik.

Baca Juga: Kementerian ESDM Klaim RUU EBET Atur Penyediaan Listrik Lebih Murah

Salah satu isu utama yang dibahas lanjut Nugroho, adalah keberlanjutan pengemasan plastik dengan berbagai jenis material seperti Polyvinyl Chloride (PVC or Vinyl) dan multilayer (MLPP) yang sulit didaur ulang. Multilayer packaging sering digunakan untuk produk makanan dan farmasi karena sifatnya yang tahan lama dan kuat, namun komposisinya yang terdiri dari berbagai lapisan material membuatnya sulit diurai secara alami.

‘’BRIN memberikan kontribusi dalam bentuk publikasi-publikasi ilmiah, dataset Life Cycle Inventory (LCI) serta inovasi teknologi yang siap dilisensikan bersama industri. Selain itu, BRIN juga bekerja sama dengan berbagai lembaga internasional untuk memperkuat riset mengenai pengurangan emisi gas rumah kaca dari produk plastik,’’ terang Nugroho.

Limbah plastik

Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan limbah plastik dalam mendorong ekonomi sirkular. Salah satu fokus riset BRIN adalah mengoptimalkan pengolahan limbah plastik komposit melalui metode LCA, terutama dalam memanfaatkan plastik bekas menjadi bahan bangunan. Disebutkan Nugroho, beberapa proyek unggulan yang telah dikerjakan, seperti pengolahan sampah plastik menjadi bahan konstruksi, serta pengembangan plastik biodegradable yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Made Tri Ari Penia, Potensi Biomassa Indonesia dari Kakao, Singkong dan TKS

Dalam rangka mendukung masyarakat, BRIN juga meluncurkan inisiatif keberlanjutan berbasis komunitas di Banjarnegara melalui Waste Bank yang dikelola oleh masyarakat setempat. Dengan dukungan teknologi berbasis LCA, program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendaur ulang plastik serta menghasilkan manfaat ekonomi dan sistem ekologi yang berkelanjutan.

Ia berharap kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat melalui konsumen dan LSM dapat terus ditingkatkan guna mempercepat terciptanya industri plastik yang lebih berkelanjutan di Indonesia.

Baca Juga: Sampah Plastik dari Indonesia Berlayar Sampai Afrika

Salah satu poin penting yang dihasilkan dari FGD ini adalah pentingnya kolaborasi lintas sektoral untuk mewujudkan ekonomi sirkular di Indonesia. Industri, pemerintah, dan masyarakat harus bekerja sama dalam menciptakan ekosistem yang mendukung ekonomi sirkular.

‘’Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas bersama. Kolaborasi ini dapat diwujudkan melalui pengembangan kebijakan yang mendukung inovasi daur ulang, peningkatan edukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, serta kerjasama dengan industri untuk menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan,’’ papar Nugroho. [WLC02]

Sumber: BRIN

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: daur ulang plastikekonomi sirkularLife Cycle Assessmentlimbah plastikmikroplastikpolistirenaproses 3R

Editor

Next Post
Lokasi episenter gempa M5,0 dan jalur Sesar Garsela. Foto @DaryonoBMKG/X

Gempa Dangkal Sesar Garsela M 5.0 Guncang Kabupaten Bandung dan Garut

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media