Kolaborasi 5 Kementerian
Selain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ada juga empat kementerian lain yang menjadi leading sector untuk mencapai target NDC di Indonesia. Empat kementerian tersebut meliputi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Kelautan, dan Perikanan (KKP) mengadakan Rapat Pimpinan Tingkat Menteri “Enhancing NDC Indonesia 2022” di Jakarta pada 10 Agustus 2022.
“Indonesia punya kepentingan untuk menjadi bagian dari capaian NDC global. Jadi perlu konsolidasi kerjasama kolaborasi dalam implementasi upaya-upaya penurunan emisi GRK,” kata Menteri LHK, Siti Nurbaya Abubakar.
Baca Juga: KKI VII, Menteri LHK: Terus Menjaga Kebermanfaatan Hutan
Nantinya akan terus dilakukan pelatihan bersama lima kementerian itu agar saling mendukung. Pelatihan awal diproyeksikan kira-kira dari 29 persen ke 32 persen.
“Nanti akan kaami laporkan kepada Bapak Presiden, untuk kemudian laporkan ke UNFCCC,” tutur Siti.
Sejumlah menteri itu pun melontarkan harapan dan dukungan. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengklaim, baik simulasi maupun upaya di lapangan untuk penurunan emisi sektor pertanian sudah berjalan, tinggal diperkuat.
“Saya ingin ada MoU bersama, sehingga jelas targetnya seperti apa, dan siapa bertanggungjawab apa. Tidak hanya menurunkan emisi, tetapi rakyat mendapatkan apa,” kata Syahrul.
Baca Juga: Alue Dohong: Pengelolaan Hutan Indonesia Berubah Menjadi Landscape Forest Management
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan ada lima program kunci yang dilakukan KKP untuk menurunkan emisi GRK. Meliputi perluasan wilayah konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota dan zona penangkapan, pengembangan budidaya laut, pesisir, dan pedalaman, pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau kecil, serta pengelolaan sampah laut.
“Di sini, kami jadikan ekologi sebagai panglima. Baru bicara ekonomi dan sosial,” kata Sakti.
Selanjutnya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyampaikan exercise NDC yang telah dilakukan dan menjelaskan kebijakan-kebijakan di sektor energi.
“Kami sudah menyusun target Net Zero Emission. Masih ada gap cukup besar, yaitu kurang lebih 42 juta ton CO2eq,” ungkap Dadan.
Namun adanya dorongan penguatan NDC, menurut Dadan, Kementerian ESDM telah melakukan excercise peningkatan serapan emisi dari sektor energi. [WLC02]
Sumber: menlhk.go.id
Discussion about this post