Selain itu, ada penambahan teknologi yang bermanfaat bagi pengguna aplikasi InfoBMKG, yaitu crowdsourcing. Melalui fitur tersebut, kata Dwikorita, pengguna bisa memberikan informasi mengenai perubahan cuaca dan gempa bumi di sekitar tempatnya. Fitur ini sebagai sarana verifikasi informasi yang dikeluarkan BMKG dan membantu BMKG dalam meningkatkan akurasi data dan informasi yang dikeluarkan BMKG.
Adapun beberapa fitur yang ditambahkan dalam pembaruan aplikasi ini yakni pertama, fitur Impact Based Forecasting (IBF) atau Informasi Cuaca Berbasis Dampak. Kedua, terdapat fitur citra satelit dan radar yang dikumpulkan dari 42 radar di seluruh Indonesia. Ketiga, fitur voice command yang merupakan fitur untuk membantu para penyandang disabilitas dalam mengakses data dan informasi.
Baca Juga: Konflik Harimau dengan Manusia di Pelalawan, Warga Diimbau Tidak Keluar Malam
“Dengan menekan tombol, nanti akan keluar suara yang membacakan prakiraan cuaca dan menjawab pertanyaan dari yang bersangkutan,” kata Dwikorita Karnawati saat launching “wajah” baru aplikasi InfoBMKG pada Senin, 7 November 2022.
Dalam pembaruan aplikasi InfoBMKG juga telah mengantisipasi sulitnya mengakses aplikasi akibat keterbatasan jaringan internet. BMKG telah menjalin kolaborasi dengan program BTS Bakti Kominfo untuk penyediaan informasi di wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T).
Dwikorita berharap, dengan pembaharuan ini, data dan informasi yang diberikan kepada masyarakat luas dapat semakin cepat, tepat, dan akurat. Sehingga target zero victim apabila sewaktu-waktu Indonesia dihantam bencana alam bisa terwujud.
Baca Juga: Banjir Aceh Tamiang, Seratus Ribuan Warga Mengungsi 43 Kampung Terisolir
“Ini bagian dari ikhtiar dan inovasi teknologi yang terus dilakukan oleh BMKG untuk menjaga republik ini. Semua kanal komunikasi kami maksimalkan untuk bisa menjangkau publik lebih luas lagi demi mewujudkan zero victim. Terpenting informasi yang dikeluarkan BMKG valid dan bukan kabar bohong atau hoaks,” tegasnya.
Diungkapkannya, BMKG ikut menyukseskan sejumlah event. Di antaranya Asian Games 2018, MotoGP Mandalika 2022, PON XX Papua 2022, dan event lainnya.
“Khusus event KTT G20, informasi mengenai cuaca, iklim dan gempa bumi akan disediakan di seluruh lokasi acara. Di antaranya di Garuda Wisnu Kencana, Hotel The Apurva Kempinski Bali, Kawasan Mangrove Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai Bali dan VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” imbuh Dwikorita. [WLC01]
Sumber: BMKG
Discussion about this post