Senin, 19 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Tambang Ilegal di Solok Longsor, 12 Tewas dan 2 Orang dalam Pencarian

Sabtu, 28 September 2024
A A
Longsor di kawasan tambang ilegaldi Solok, Sumbar pada 26 September 2024. Foto Dok. BNPB.

Longsor di kawasan tambang ilegaldi Solok, Sumbar pada 26 September 2024. Foto Dok. BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kawasan tambang ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat longsor pada 26 September 2024 sekitar pukul 17.00 WIB. Longsor dipicu hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil. Hingga hari ini, Sabtu, 28 September 2024 pukul 12.00 WIB, tercatat total 12 orang tewas, 2 orang masih dalam pencarian, dan 11 orang selamat.

“Kawasan ini dikenal menjadi area tambang illegal. Diperkirakan 25 orang yang terdampak sedang bekerja ketika longsor terjadi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari dalam keterangan tertulis tertanggal 28 September 2024.

Daftar korban tewas meliputi: Safrul Jamil (36 tahun, L, Talang Timur); Dasriwandi (47 tahun, L, Talang Barat); Doris Purba Ananda (30 tahun, L, Panasahan); Yedrimen (44 tahun, L, Talang Barat); Yusrizal (44 tahun, L, Taratak Dama); Ilham (25 tahun, L, Panasahan); Zil (37 tahun, L, Solok Selatan); Indra (18 tahun, L, Solok Selatan); Gusri Ramadansyah (44 tahun, L, Pansahan); Ambra (29 tahun, L, Surian); Zakir (26 tahun, L, Taratak Batu Salimpek); dan Herma Doni (36 tahun, L, Padang Aro, Solok Selatan).

Baca Juga: Begini Siklus Zat Beracun Arsen Mengontaminasi Tubuh Melalui Makanan

Kumlah korban tewas sempat simpang siur. Sebelumnya, dilaporkan ada 15 korban jiwa. Namun setelah verifikasi ulang, jumlah tersebut dikoreksi menjadi 12 orang.

“Ada salah komunikasi karena lokasi kejadian di area blank spot, sehingga informasi awal yang diterima tidak sepenuhnya akurat,” jelas Muhari.

Proses identifikasi korban dilakukan tim gabungan bekerja sama dengan BPBD, Basarnas, dan pihak terkait lainnya.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: cuaca ekstremKabupaten Soloktambang ilegal longsor

Editor

Next Post
Peta lokasi gerakan tanah di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Foto Kementerian ESDM.

Longsor Tambang di Solok Berada di Zona Potensi Gerakan Tanah

Discussion about this post

TERKINI

  • Pusat gempa dangkal 5,2 magnitudo yang mengguncang Kota Mataram, Lombok Barat, pada Minggu, 18 Mei 2025. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat gempa BMKG.Kota Mataram Diguncang Lindu 5,2 Magnitudo Dirasakan Skala III MMI
    In News
    Minggu, 18 Mei 2025
  • Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilanda bencana hidrometeorologi, banjir bandang pada Selasa, 13 Mei 2025. Foto BPBD Lumajang.Bencana Hidrometeorologi Landa Pulau Jawa dan Sulawesi Menelan Korban Jiwa
    In Bencana
    Kamis, 15 Mei 2025
  • Guru Besar Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, Prof. Gunanti. Foto Dok. IPB University.Gunanti, Ayo Kolaborasi Shelter dan Animal Welfare untuk Hewan Terlantar
    In Sosok
    Rabu, 14 Mei 2025
  • Proses pencarian lanjutan pendaki hilang di Gunung Binaya di Maluku Tengah, 12-19 Mei 2025. Foto Dok. Balai TN Manusela.Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Binaya Dilanjutkan Hingga 19 Mei 2025
    In News
    Rabu, 14 Mei 2025
  • Daun kelor. Foto Dok. Unair.Makanan Tambahan dengan Daun Kelor, Gizi Balita Stunting di Gunungkidul Alami Perbaikan
    In IPTEK
    Selasa, 13 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media