Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Tenaga Kesehatan Cadangan untuk Hadapi Krisis Kesehatan dan Bencana

Jumat, 23 Desember 2022
A A
Pengungsi gempa Cianjur saat menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim tenaga kesehatan. Foto Dok BNPB.

Pengungsi gempa Cianjur saat menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim tenaga kesehatan. Foto Dok BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kementerian Kesehatan mencanangkan Tenaga Kesehatan Cadangan untuk memperkuat ketahanan sistem kesehatan tanah air. Tujuannya untuk kesiapsiagaan menghadapi krisis kesehatan dan bencana.

“Ini merupakan awal.Saya ingin semuanya disiapkan secara matang, mulai dari registrasi, pelatihan sampai penerjunan ketika terjadi bencana,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin usai penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Kesehatan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) di Makassar, Sulawesi Selatan pada 21 Desember 2022.

Penandatanganan dilakukan oleh Budi didampingi Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha. Kepala BNPB Suharyanto dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati turut mengikuti secara daring.

Baca Juga: Sejak 2017 Belum Ada Upaya Pengendalian Pencemaran di Danau Batur

Budi mengatakan, persiapan matang diperlukan mengingat tenaga kesehatan cadangan berasal dari tenaga non kesehatan. Melainkan dari partisipasi masyarakat aktif, baik langsung atau melalui institusi atau organisasi yang sewaktu-waktu dapat diaktifkan ketika terjadi krisis.

“Apabila persiapan dan implementasinya dilakukan dengan baik, sudah pasti program ini bisa berjalan baik,” ujar Budi.

Budi menekankan kerja sama berbagai pihak untuk menyiapkan tenaga kesehatan cadangan merupakan kunci mewujudkan ketahanan sistem kesehatan. Ia berharap melalui sinergi dan kolaborasi dengan BNPB, BMKG, dan stakeholder terkait bisa memperkuat kesiapsiagaan Indonesia menghadapi krisis kesehatan maupun bencana alam.

Baca Juga: Ini Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Saat Nataru

“Harapannya, kerja sama ini menjadi sarana latihan kami untuk mempersiapkan diri menghadapi krisis kesehatan maupun kebencanaan,” imbuh Budi.

Budi menjelaskan, pencanangan tenaga kesehatan cadangan merupakan salah satu bentuk akselerasi dari transformasi kesehatan pilar ketiga, yakni transformasi ketahanan sistem kesehatan untuk memperkuat sekaligus melengkapi ketersediaan tenaga kesehatan yang masih sangat kurang serta distribusinya belum merata. Budi meminta agar program tersebut disiapkan secara serius, matang, dan berkelanjutan.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BMKGBNPBKemenkeskrisis kesehatan dan bencananota kesepahamanrisiko korban jiwatenaga kesehatan cadangantransformasi ketahanan sistem kesehatan

Editor

Next Post
Salah satu lokasi karst di KBAK Gunung Sewu, Gunungkidul, DIY yang rusak karena ditambang. Foto jogja.walhi.or.id

Kawasan Resapan Air Hujan Terancam Rusak Akibat Rencana Pengurangan KBAK Gunung Sewu

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media