Wanaloka.com – Kementerian Kesehatan mencanangkan Tenaga Kesehatan Cadangan untuk memperkuat ketahanan sistem kesehatan tanah air. Tujuannya untuk kesiapsiagaan menghadapi krisis kesehatan dan bencana.
“Ini merupakan awal.Saya ingin semuanya disiapkan secara matang, mulai dari registrasi, pelatihan sampai penerjunan ketika terjadi bencana,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin usai penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Kesehatan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) di Makassar, Sulawesi Selatan pada 21 Desember 2022.
Penandatanganan dilakukan oleh Budi didampingi Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha. Kepala BNPB Suharyanto dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati turut mengikuti secara daring.
Baca Juga: Sejak 2017 Belum Ada Upaya Pengendalian Pencemaran di Danau Batur
Budi mengatakan, persiapan matang diperlukan mengingat tenaga kesehatan cadangan berasal dari tenaga non kesehatan. Melainkan dari partisipasi masyarakat aktif, baik langsung atau melalui institusi atau organisasi yang sewaktu-waktu dapat diaktifkan ketika terjadi krisis.
“Apabila persiapan dan implementasinya dilakukan dengan baik, sudah pasti program ini bisa berjalan baik,” ujar Budi.
Budi menekankan kerja sama berbagai pihak untuk menyiapkan tenaga kesehatan cadangan merupakan kunci mewujudkan ketahanan sistem kesehatan. Ia berharap melalui sinergi dan kolaborasi dengan BNPB, BMKG, dan stakeholder terkait bisa memperkuat kesiapsiagaan Indonesia menghadapi krisis kesehatan maupun bencana alam.
Baca Juga: Ini Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Saat Nataru
“Harapannya, kerja sama ini menjadi sarana latihan kami untuk mempersiapkan diri menghadapi krisis kesehatan maupun kebencanaan,” imbuh Budi.
Budi menjelaskan, pencanangan tenaga kesehatan cadangan merupakan salah satu bentuk akselerasi dari transformasi kesehatan pilar ketiga, yakni transformasi ketahanan sistem kesehatan untuk memperkuat sekaligus melengkapi ketersediaan tenaga kesehatan yang masih sangat kurang serta distribusinya belum merata. Budi meminta agar program tersebut disiapkan secara serius, matang, dan berkelanjutan.
Discussion about this post