Minggu, 28 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Tolak Proyek Geothermal di Poco Leok, Warga dan Jurnalis Floresa Ditangkap

Rabu, 2 Oktober 2024
A A
Aksi saling dorong antara warga Pocoleok yang menolak proyek geothermal di sana dengan aparat polisi dan TNI, Rabu, 2 Oktober 2024. Foto tangkapan layar video/istimewa.

Aksi saling dorong antara warga Pocoleok yang menolak proyek geothermal di sana dengan aparat polisi dan TNI, Rabu, 2 Oktober 2024. Foto tangkapan layar video/istimewa.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Warga Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tengara Timur (NTT) menghadang pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pemerintah Manggarai yang memaksa masuk ke wilayah Poco Leok untuk membuka akses jalan untuk proyek geothermal, Rabu, 2 Oktober 2024. Mereka mendapat pengawalan aparat kepolisian, TNI Angakatan Darat, dan Polisi Pamong Praja. Aparat merespons dengan melakukan pemukulan dan penangkapan.

Dalam video yang beredar, tampak terjadi aksi saling dorong antara warga dengan aparat kepolisian dan TNI. Poster warga berisi penolakan proyek geothermal juga ada yang disita polisi. Warga pun tampak terdorong mundur dan mobil patrol polisi berwarna biru masuk ke Lokasi tersebut.

Berdasarkan informasi warga sekitar yang dihimpun Komunitas Masyarakat Adat Poco Leok dalam siaran tertulis, aparat kepolisian, TNI Angkatan Darat, dan Pol-PP tidak memperbolehkan warga Pocoleok mengambil gambar. Puluhan orang luka-luka dan beberapa tidak sadarkan diri karena mendapatkan kekerasan dari aparat kepolisian berseragam lengkap.

Baca Juga: AMAN Desak DPR Baru Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat

Informasi awal, ada empat orang yang ditangkap polisi. Salah satunya adalah jurnalis media dari Floresa.co, Herry Kabut. Dikutip dari Floresa.co, Herry yang juga sebagai Pemimpin Redaksi Floresa tengah melakukan peliputan di sana. Herry sempat ditarik dan diduga juga dipukul saat dibwa paksa ke dalam mobil aparat.

Sementara pihak aparat menyatakan akan melepaskan mereka, usai warga bubar. Atas kekerasan yang terus berulang dan pembangunan yang dipaksakan, Komunitas Masyarakat Adat Poco Leok mendesak empat hal.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Kabupaten ManggaraiKomunitas Masyarakat Adat Poco Leokproyek geothermalwarga Poco Leok

Editor

Next Post
Represifitas dalam penanganan konflik agraria di Seruyan, Kalimantan Tengah. Foto Dok. KPA.

Kritik KPA atas Kinerja DPR 2019-2024, Konflik Agraria Terus Menumpuk

Discussion about this post

TERKINI

  • Dua dari empat orangutan korban perdagangan ilegal yang dipulangkan dari Thailand, 23 Desember 2025. Foto Geopix.Empat Orangutan Dipulangkan ke Indonesia di Tengah Perusakan Hutan Sumatra
    In News
    Kamis, 25 Desember 2025
  • Konferensi Pers Climate Outlook 2026 di BMKG, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Hasil Permodelan Kecerdasan Buatan, Iklim 2026 Bersifat Normal
    In News
    Rabu, 24 Desember 2025
  • Empat nelayan Pulau Pari yang menggugat Holcim demi keadilan iklim. Foto Walhi.Pengadilan Swiss Terima Gugatan Iklim Nelayan Indonesia Atas Holcim
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Siklon tropis Grant, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Akibat Siklon Tropis Grant
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Ketua DPR RI, Puan Maharani. Foto Karisma/Istimewa.Puan Maharani Ajak Perempuan Pastikan Bumi Jadi Rumah Aman Bagi Generasi Masa Depan
    In Sosok
    Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media