Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Upaya Keluarkan Hutan Hujan Tropis Sumatera TNGL dari Daftar Dalam Bahaya UNESCO

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupaya memulihkan ekosistem hutan hujan tropis Sumatera merupakan situs warisan dunia hutan hujan tropis yang masuk daftar dalam bahaya UNESCO sejak 2011.

Minggu, 29 Januari 2023
A A
Hutan hujan tropis Sumatera di kawasan ekowisata Tangkahan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang merupakan bagian Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Foto Dok Wanaloka.com.

Hutan hujan tropis Sumatera di kawasan ekowisata Tangkahan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang merupakan bagian Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Foto Dok Wanaloka.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Pemulihan ekosistem kawasan hutan hujan tropis di Tangkahan mendapatkan pujian dari Bambang Hendroyono.

“Semakin hari semakin terlihat kinerjanya, TNGL ini KSDAE banget,” kata Bambang.

Dijelaskannya, saat ini Kementerian LHK sedang melaksanakan boundary modification pemulihan ekosistem. Bahwa, proses boundary modification penting untuk menggunakan pendekatan scientific based, practical dan evidence based dalam pengelolaan TRHS. Contoh baik dari Tangkahan ini bisa diceritakan bahwa suksesi alami dan masyarakatnya punya penghasilan dari wisata.

“Seperti di Tangkahan bisa kita lihat suksesi alami,” ujar Bambang.

Baca Juga: Menewaskan 5 Orang Ini Data Lengkap Banjir dan Longsor di Kota Manado

Dalam kunjungannya ke TNGL, Ismunandar menjelaskan, upaya-upaya yang telah dilakukan TNGL, TNBBS dan TNKS sebagai satu situs warisan alam dunia TRHS dapat disusun dalam laporan terpadu untuk tiga taman nasional sebagai satu kesatuan TRHS, yang dilengkapi dengan data time series. Laporan ini yang akan digunakan sebagai bagian dari dokumen yang akan ditelaah oleh Komite Warisan Dunia dalam rangka penilaian berkala TRHS.

Ismunandar juga menyampaikan proses boundary modification TRHS yang selalu disarankan UNESCO pada beberapa keputusan sidang komite. [WLC01]

Sumber: PPID KLHK, KSDAE

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: ekosistem hutanhutan hujan tropis SumateraTaman Nasional Bukit Barisan SelatanTaman Nasional Gunung LeuserTaman Nasional Kerinci SeblatTropical Rainforest Heritage of SumateraUNESCOwarisan dunia hutan hujan tropis

Editor

Next Post
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati tengah menjelaskan potensi karhutla pada musim kemarau 2023. Foto bmkg.go.id.

April-Mei 2023 Mulai Kemarau, Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media