Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Wacana Rice Cooker Gratis, Pakar UGM: Belum Ada Hitungan Pemanfaatan Energi Bersih

Selasa, 29 November 2022
A A
Ilustrasi rice cooker. Foto Hans/pixabay.com

Ilustrasi rice cooker. Foto Hans/pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

Politisi Partai Golkar itu menilai, keberadaan rice cooker atau penghangat nasi listrik tersebut sangat dibutuhkan masyarakat mengingat peralatan tersebut cukup simpel.

Baca Juga: Wisata Alam Maluku Utara, Berenang di ‘Raja Ampat’ dan Menanam Pohon Kasuari

“Tidak dibutuhkan perubahan daya listrik hingga peralatan masak lainnya,” kata Roro Esti.

Subkoordinator Fasilitasi Hubungan Komersial Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Edy Pratiknyo mengatakan kebijakan bagi-bagi rice cooker sedang dalam pembahasan.

“Baru pembahasan, belum sampai di-publish bantuan e-cocking atau penanak nasi listrik,” kata Edy dalam Forum Diskusi Publik, 25 November 2022.

Baca Juga: Aksi Spanduk Saat Car Free Day, Ini Pasal-pasal RKUHP yang Dinilai Berbahaya

Ia menjelaskan, tidak diperlukan penambahan daya listrik. Nilai paket program itu sebesar Rp500 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM) dengan data dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Rencana sebanyak 680 ribu unit penanak nasi yang disalurkan ke masyarakat, yang KPM tadi,” jelas Edy.

Komentar Netizen

Sejumlah warganet Twitter mengkritisi kebijakan yang dinilai tidak efektif tersebut.

Baca Juga: DPR Sahkan RKUHP Sebelum Reses, YLBHI: Semua Bisa Kena Kriminalisasi

Akun @Itaewon17: Daripada ngasih kompor listrik atawa rice cooker gratis mending kasih panel surya buat listrik bisa lebih merata yeekaan… yeekaaannn…!

Akun @yanpanjie: Setelah kompor listrik, skrg rice cooker… Bukan gak mungkin tahun dpn bagi-bagi kulkas gratis. Alasan 2: Memastikan surpls listrik @pln_123 terpakai. Mengurangi persentase penduduk miskin versi bps melalui kenaikan daya PLN, meski absurd.

Baca Juga: Gempa Cianjur, BNPB Salurkan Logistik ke Daerah Sulit Dijangkau

Akun @d_alienz: Silakan bagi2 rice cooker atau kompor listrik gratis, tapi LPG jangan dihapus atau kuota subsidinya dikurangi.

Akun @ahmadsalam: Gratis??? Iya rice cookernya gratis, setelah itu rakyat terbebani biaya pemakaian listrik yg jd makin besar krn pakai rice cooker. Ini bukan “kebijakan tapi jebakan” buat rakyat. Wakil rakyat pd kemana ya, rakyat jadi bulan2an kebijakan sembrono pd diam aja. [WLC02]

Sumber: UGM, DPR

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: DPRenergi bersihKementerian ESDMkonversi kompor gas elpiji menjadi kompor listrikLPG 3 kilogrampenanak nasirice cookerUGMwarganet

Editor

Next Post
Peta Seismisitas Pulau Jawa 2009-Agustus 2020. Foto @DaryonoBMKG/Twitter

Tim Sistem Peringatan Dini UGM Bisa Prediksi 1 hingga 4 Hari Sebelum Gempa

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media