Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Warga Jawa Barat Tagih Janji Pemenuhan Hak Atas Tanah di Kawasan Hutan

Kamis, 12 September 2024
A A
Warga delapan kabupaten di Jawa Barat menagih janji di KLHK, 11 September 2024. Foto Dok. Walhi.

Warga delapan kabupaten di Jawa Barat menagih janji di KLHK, 11 September 2024. Foto Dok. Walhi.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Kaya Ragam Bebatuan, Bangka Belitung Punya Potensi Geowisata

KLHK tidak serius

Direktur Eksekutif Daerah Walhi Jawa Barat, Wahyudin menuturkan proses yang berjalan tersebut merupakan bukti ketidakseriusan KLHK dalam memfasilitasi rakyatnya. Cenderung ada ketimpangan respon dan fasilitas yang diberikan KLHK kepada perusahaan ketimbang masyarakat. Juga begitu longgar izin kegiatan yang dikeluarkan untuk kepentingan-kepentingan korporasi ketimbang kepentingan masyarakat yang berada di kawasan hutan.

“Masyarakat butuh kepastian, rakyat butuh kejelasan tempat tinggal yang jelas dari Negara. Sudah saatnya pemerintah melalui KLHK menjalankan amanat kebijakan yang tertuang pada kebijakan dalam rangka mensejahterakan rakyat di sekitar kawasan hutan melalui skema PPTKH,” kata Wahyudin.

Pada pertemuan ini, masyarakat hadir untuk meminta keseriusan KLHK dalam menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi. Ada beberapa lokasi desa atau tempat hidup mereka yang dalam historinya telah ada jauh sebelum republik ini berdiri. Bahkan sebagian besar masyarakat tidak menegetahui alasan tempat tinggal dan ruang hidupnya tiba-tiba menjadi kawasan hutan.

Baca Juga: Happy Ferdiansyah, Stop Pelihara Burung Liar!

Secara umum dari data pengusulan yang diajukan masyarakat dari delapan kabupaten di Jawa Barat ini, tanah yang mereka tempati telah mereka rawat dan manfaatkan dalam kurun waktu seminimalnya selama 20 tahun.

Masyarakat menyampaikan harapan dan kepercayaan kepada KLHK untuk dapat bekerja serius untuk menyelesaikan persoalan ini dalam waktu singkat. Masyarakat percaya hal ini akan menjadi capaian dan peninggalan jejak baik Menteri LHK dalam 10 tahun waktu bekerja.

Masyarakat juga berharap persoalan ini dapat diselesaikan sebelum transisi pemerintahan. Sebab mereka khawatir akan terjadi perubahan kebijakan dan perubahan sikap political will dari pergantian pemerintahan ke depan sehingga mengulang semua proses yang telah mereka perjuangkan selama ini. [WLC02]

Sumber: Walhi

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Jawa Baratkawasan hutan negaraKLHKPP 23 Tahun 2021PPTKHWalhi

Editor

Next Post
Iris, anak badak jawa di TNUK. Foto kamera jebak/Dok. PPID KLHK.

Anak Badak Jawa Kepergok Kamera Jebak di Ujung Kulon, Begini Respon Induknya

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media