Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Waspada Bencana Hidrometeorologi di 7 Provinsi Ini Jelang Akhir Tahun

Rabu, 28 Desember 2022
A A
Bencana hidrometeorologi jelang tutup tahun 2022, berpotensi terjadi di sebagian tujuh provinsi periode tanggal 28 hingga 30 Desember 2022, dampak cuaca ekstrem. Foto ilustrasi Kammy27 pixabay.com.

Bencana hidrometeorologi jelang tutup tahun 2022, berpotensi terjadi di sebagian tujuh provinsi periode tanggal 28 hingga 30 Desember 2022, dampak cuaca ekstrem. Foto ilustrasi Kammy27 pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Bencana hidrometeorologi berpotensi terjadi di wilayah tujuh provinsi menjelang akhir tahun 2022 ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan tujuh provinsi tersebut agar mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan dan tanah longsor.

Tujuh provinsi yang terdiri dari Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat dalam periode tanggal 28 hingga 30 Desember 2022, berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, berdasarkan prakiraan berbasis dampak Impact-Based Forecast (IBF), daerah yang ditetapkan berstatus siaga pada periode tanggal tersebut yaitu sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, DKI, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT.

Baca Juga: Cegah Keresahan, DPR Minta Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrem Satu Pintu

“Wilayah tersebut diprakirakan dapat mengalami hujan lebat yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi,” kata Dwikorita pada Rabu, 28 Desember 2022.

Dijelaskannya, dampak yang dapat terjadi di antaranya adalah volume aliran sungai berpotensi meningkat drastis sehingga dapat mengakibatkan potensi banjir dan banjir bandang. Selain itu, besar kemungkinan hujan lebat tersebut mengakibatkan potensi tanah longsor, guguran bebatuan, atau erosi tanah, terutama di daerah-daerah dataran tinggi dan lereng-lereng perbukitan dan gunung.

Maka dari itu, Dwikorita mengimbau kepada pemerintah daerah setempat dan masyarakat yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai dan wilayah perbukitan untuk lebih waspada dan meningkatkan kesiap-siagaan. Terutama jika hujan lebat terjadi dalam intensitas yang cukup lama.

Baca Juga: Rossanto Handoyo: Bea Cukai Plastik Bukan Dongkrak APBN, Tapi Mencegah Bahayanya

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Bencana HidrometeorologiBMKGCuaca Ekstremfenomena alamprakiraan berbasis dampak hujan lebat

Editor

Next Post
Rakornis Pengendalian Karhutla dan Antisipasi Kemarau 2023.Foto bmkg.go.id

Waspada Potensi Karhutla Musim Kemarau Agustus-September 2023

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media