Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Waspada Kanker Payudara Bagi Perempuan Usia 12 dan 55 Tahun, Ini Alasannya

Persoalan penderita kanker payudara tinggi karena terlambat mengenali faktor risiko dan terlambat melakukan deteksi dini.

Minggu, 25 September 2022
A A
Ilustrasi ikon kepedulian kanker payudara. Foto marijana1/pixabay.com

Ilustrasi ikon kepedulian kanker payudara. Foto marijana1/pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Berdasarkan data Kementerian Kesehatan 2020, jumlah penderita kanker payudara mencapai 16,6 persen dari semua jumlah penderita kanker di Indonesia. Jumlah itu menempatkan penyakit tersebut sebagai kasus kanker teratas. Sementara prosentase penderita kanker payudara di dunia mencapai 24,5 persen dari total jumlah penderita jenis kanker lainnya.

“lni menandakan kanker payudara merupakan musuh besar yang harus dihadapi masyarakat,” kata Dokter Spesialis Radiologi Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS), Notariana Kusuma A.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Temukan Kandungan Kulit Salak Pondoh Obat Kanker Lidah

Kasus kanker payudara tinggi karena banyak penderita yang tidak menyadari gejala sakitnya. Para penderita baru menyadari gejala-gejala kanker payudara saat stadium akhir sehingga penanganannya cukup telat.

“Di Indonesia, 70 persen kanker payudara ditemukan sudah pada stadium lanjut,” ujar Notariana.

Upaya pencegahan yang dilakukan adalah memberikan edukasi mengenai gejala kanker payudara lebih masif. Apa sajakah itu?

Kenali Faktor Risiko

Notariana menjelaskan, kanker payudara berasal dari tumor berupa benjolan pada payudara. Tumor tersebut ada yang berjenis jinak, yaitu sel-sel tumornya tidak menyerang jaringan normal di sekitarnya dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain.

Namun ada pula tumor ganas yang menyerang jaringan normal di sekitarnya dan menyebar ke bagian tubuh lain. Tumor payudara yang bersifat ganas inilah yang disebut kanker payudara.

Baca Juga: Vaksin HPV Pencegah Kanker Serviks Masuk dalam Imunisasi Rutin Nasional

Gejala kanker payudara bermacam-macam. Namun yang paling umum adalah adanya benjolan di bagian payudara. Gejala-gejala lain, seperti bentuk dan ukuran payudara berubah, terjadi luka di payudara, terjadi penebalan dan pengerutan kulit di payudara, serta terjadi retraksi puting. Gejalan lainnya berupa rasa nyeri di bagian payudara dan keluar cairan dari puting.

“Namun banyak pengidap kanker payudara yang tidak memiliki keluhan di stadium awal,” kata Notariana.
Penyakit ini memiliki faktor risiko yang terbagi menjadi dua kategori, yakni faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan dapat dimodifikasi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: deteksi dini kanker payudarakankerkanker payudaramenopausemens pertamapemeriksaan payudara klinispemeriksaan payudara sendiristadium lanjutUNS

Editor

Next Post
Ritual rasulan untuk konservasi air yang dilakukan Komunitas Resan Gunungkidul, Juli 2022. Foto ugm.ac.id

Gerakan Konservasi Air Komunitas Resan Gunungkidul Dilirik Mahasiswa UGM

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media