Minggu, 22 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Amanat Kepala BNPB, Warga Terdampak Bencana di Garut Jangan Kian Sengsara

Rabu, 20 Juli 2022
A A
Warga terdampak banjir dan longsor Garut, di Kampung Dayeuh Handap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat, Selasa 19 Juli 2022. Foto BNPB

Warga terdampak banjir dan longsor Garut, di Kampung Dayeuh Handap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat, Selasa 19 Juli 2022. Foto BNPB

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Sebanyak 19.546 penduduk terdampak bencana hidrometerologi berupa banjir dan longsor Garut di Provinsi Jawa Barat, dan 785 penduduk kini mengungsi.

Musibah alam ini menerjang 100 desa di 14 kecamatan, Kabupaten Garut, pada Jumat, 15 Juli 2022.

Merespons kejadian banjir dan tanah longsor Garut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto memerintahkan agar dalam masa tanggap darurat yang telah diberlakukan sejak 16 hingga 29 Juli 2022, dimaksimalkan.

Baca Juga: 100 Desa di Kabupaten Garut Terdampak Bencana Hidrometeorologi

“Pendataaan harus cepat, mana rumah yang perlu dibantu untuk diperbaiki, mana infrastruktur yang harus segera diperbaiki,” kata Letjen TNI Suharyanto di hadapan pejabat Kabupaten Garut, Selasa, 19 Juli 2022.

Menurut Suharyanto, masa tanggap darurat dapat disesuaikan sampai kondisi pascabencana betul-betul pulih. Selain itu, pendataan dampak banjir dan tanah longsor Garut harus dilakukan dengan baik dan cepat, khususnya yang sangat penting saat memasuki masa transisi darurat ke pemulihan.

Jenderal bintang tiga TNI AD ini menegaskan, dalam penanganan dampak banjir Garut dan tanah longsor Garut, keselamatan rakyat prioritas utama, salah satunya pemenuhan kebutuhan dasar.

Baca Juga: Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Terjadi di Papua

“Pada masa tanggap darurat ini kebutuhan dasar pengungsi dan masyarakat terdampak ini, harus betul-betul dapat terpenuhi,” ujarnya.

Dia pun mengamanatkan kepada Pemerintah Kabupaten Garut, warga yang terdampak banjir dan tanah longsor Garut tidak semakin sengsara.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: banjir dan longsor di Garutbanjir Garutbencana alambencana di Garutbencana hidrometeorologiKabupaten GarutLongsor GarutProvinsi Jawa Barat

Editor

Next Post
Kalpataru 2022 untuk kategori penyelamat lingkungan diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada KTH Kofarwis dari Biak Numfor, Papua. Foto ppid.menlhk.go.id

Selamatkan Hutan Damar, KTH Kofarwis Dianugerahi Kalpataru 2022

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi menunggu hujan reda. Foto Shlomaster/pixabay.com.Baru 19 Persen Wilayah di Indonesia Memasuki Musim Kemarau
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Ilustrasi pulau kecil. Foto Dok. KKP.KKP Larang Jual Beli Pulau, Tapi Boleh Dimanfaatkan Pemodal Luar dan Dalam Negeri
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Cherax igli, salah satu lobster baru temuan tim peneliti Fakultas Biologi UGM. Foto Dok. Christian Lukhaup.Ada Temuan Tujuh Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
    In Rehat
    Jumat, 20 Juni 2025
  • Ilustrasi pertambangan di pulau kecil. Foto Dok. KKP.Ada Izin Tambang di Pulau Kecil Citlim di Kepulauan Riau
    In News
    Jumat, 20 Juni 2025
  • Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Hatma Suryatmojo. Foto UGM Channel/Youtube.Hatma Suryatmojo, Berlakukan Moratorium Tambang di Kawasan Geopark, Pulau Kecil dan Hutan Lindung
    In Sosok
    Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media