Wanaloka.com – Dampak gerakan tanah di Blitar, Jawa Timur, 165 warga dari lima kecamatan terpaksa mengungsi. Gerakan tanah di Blitar merusak rumah tinggal penduduk.
Kini, warga yang terdampak gerakan tanah di Blitar mengungsi di Kantor Desa Binangun dan Kantor Desa Balerejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, hasil kaji cepat tim BPBD Kabupaten Blitar pada Sabtu, 22 Oktober 2022, menjelaskan fenomena gerakan tanah berdampak kepada 223 penduduk dan 27 unit rumah warga.
“BPBD Kabupaten Blitar telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna penyelamatan warga, pendataan dan melakukan pemasangan rambu-rambu peringatan upaya untuk menimimalisir kemungkinan terburuk,” kata Muhari, Sabtu kemarin.
Baca Juga: Gerakan Tanah di Bogor, Warga Terdampak Bertambah dan 11 KK Bertahan Mengungsi
Dikatakannya, hari ini Minggu, 23 Oktober 2022, BPBD akan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak dan warga yang mengungsi.
“Bantuan tersebut antara lain logistik pangan, perlengkapan keluarga dan perlengkapan bayi. Adapun kendala medan yang dihadapi dalam distribusi bantuan, tidak menyurutkan tim dalam melakukan upaya penanganan darurat,” ungkap Muhari.
Berdasarkan analisis gerakan tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kabupaten Blitar termasuk wilayah dengan potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi.
Discussion about this post