Minggu, 13 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Dua Gempa Dangkal di Darat Guncang Luwu Sulawesi Selatan

Kamis, 21 Juli 2022
A A
Episentrum gempa Luwu Timur Magnitudo 4,7 yang terjadi di darat pada Kamis, 21 Juli 2022, pukul 04.38 WIB. Foto bmkg.go.id

Episentrum gempa Luwu Timur Magnitudo 4,7 yang terjadi di darat pada Kamis, 21 Juli 2022, pukul 04.38 WIB. Foto bmkg.go.id

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Dua gempa hari ini, Kamis, 21 Juli 2022, mengguncang wilayah Luwu Timur dan Luwu Utara di Provinsi Sulawesi Selatan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, kedua gempa Luwu terjadi di darat dan menimbulkan getaran guncangan gempa hingga skala III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Berdasarkan hiposentrum gempa bumi yang dirilis BMKG, menunjukkan kedua gempa bumi yang terjadi merupakan gempa jenis dangkal yang terjadi di darat.

Gempa Luwu pertama terjadi pada pukul 04.38 WIB, dengan kekuatan Magnitudo 4,7. Lokasi gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Selamatkan Hutan Damar, KTH Kofarwis Dianugerahi Kalpataru 2022

Pusat gempa Luwu berada di koordinat 2.14 LS-120.62 BT yang berjarak 54 kilometer barat laut Luwu Timur.

Dampak gempa Luwu Timur guncangannya dirasakan dalam intensitas skala hingga III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Gempa bumigempa dangkalGempa daratgempa hari iniGempa Luwu TimurGempa Luwu Utaragempa Maliligempa terkiniKabupaten Luwu TimurProvinsi Sulawesi Selatan

Editor

Next Post
Tegakan pohon jati di hutan Wanagama, Gunung Kidul, Yogyakarta, merupakan kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK), salah satu hutan di Pulau Jawa yang berhasil dihijaukan kembali. Foto wanaloka.com

Atasi Persoalan Hutan Jawa, Kementerian LHK Siapkan Permen KHDPK

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media