Rabu, 25 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Eksplorasi Rafflesia Terkecil hingga Burung Enggang di TWA Danau Sicike cike

TWA Danau Sicike cike kaya akan potensi keanekarakagaman hayati dan obyek wisata alam yang sangat menarik, seperti danau dan air terjun yang unik, berada di dataran tinggi dengan ekosistem gambut. 

Minggu, 1 Desember 2024
A A
Mapala Unimed di TWA Danau Sicike cike, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Foto Dok. BKSDA Sumut.

Mapala Unimed di TWA Danau Sicike cike, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Foto Dok. BKSDA Sumut.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Untuk pemantapan Anggota Baru Kelompok Pecinta Alam Mapala Universitas Negeri Medan (Unimed) dilaksanakan beberapa kegiatan di Taman Wisata Alam (TWA) Danau Sicike cike di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada tanggal 23-24 Nopember 2024 lalu.

TWA Danau Sicike-cike dipilih karena memiliki tantangan tersendiri, yaitu alam yang cukup menarik dijelajahi. Sekaligus untuk mengenal potensi keanekarakagaman hayati dan obyek wisata alam yang sangat menarik, seperti danau dan air terjun yang unik, berada di dataran tinggi dengan ekosistem gambut.

Lokasi ini sangat cocok dijadikan tempat kegiatan pengenalan konservasi alam bagi generasi muda, khususnya anggota mapala.

Baca Juga: Nervilia punctata, Anggrek Penyambut Hujan di Tambora

“Selain itu, kawasan ini juga menjadi tujuan penelitian (riset) bagi mahasiswa maupun peneliti,” kata Ketua Tim Kerja Bina Cinta Alam Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Samuel Siahaan.

Samuel menjelaskan, di kawasan ini juga terdapat salah satu bunga Rafflesia terkecil, yaitu Rafflesia meijerii serta aneka jenis anggrek alam dan Kantong Semar (Nephentes). Selain keragaman jenis tumbuhan, kawasan ini juga menjadi tempat hidup berbagai satwa, seperti Siamang (Symphalangus syndactylus), Mentok Rimba/Itik Liar (Cairina scutulata), Burung Enggang (Buceros sp.) dan Musang (Paradoxurus hermaprodicus). Salah satu jenis satwa liar yang kerap juga muncul adalah Belibis Batu (Dendrocygna javanica).

Baca Juga: BMKG dan Kementerian PU Bahas Antisipasi Gempa Megathrust hingga Cuaca Ekstrem Libur Nataru

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Kabupaten DairiMapala Unimedsumber daya alamTWA Danau Sicike cike

Editor

Next Post
Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Senin, 2 Desember 2024 pukul 20.33 WIT. Foto Magma Indonesia.

Gunung Ibu Erupsi, Gunung Marapi Jadi Waspada

Discussion about this post

TERKINI

  • Komisi XII melakukan sidak ke industri-industri yang diduga merusak lingkungan di Belawan, Sumatra Utara, 20 Juni 2025. Foto Tasya/vel/DPR.Komisi XII DPR Sidak ke Belawan, Temukan Industri Buang Limbah ke Laut hingga Timbun Limbah di Rawa
    In Lingkungan
    Senin, 23 Juni 2025
  • Ilustrasi musim kemarau. Foto Kapa65/pixabay.com.Solstis Utara, Fenomena Penanda Awal Musim Kemarau di Indonesia
    In IPTEK
    Minggu, 22 Juni 2025
  • Tiga perempuan bersepeda dari Bali ke Jakarta untuk mengampanyekan penyelamatan lingkungan. Foto Dok. KLH/BPLH.Bersepeda, Kampanye Melawan Pencemar dan Merebut Kembali Langit Biru Indonesia
    In Rehat
    Minggu, 22 Juni 2025
  • Ilustrasi menunggu hujan reda. Foto Shlomaster/pixabay.com.Baru 19 Persen Wilayah di Indonesia Memasuki Musim Kemarau
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Ilustrasi pulau kecil. Foto Dok. KKP.KKP Larang Jual Beli Pulau, Tapi Boleh Dimanfaatkan Pemodal Luar dan Dalam Negeri
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media