Selasa, 24 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

BMKG dan Kementerian PU Bahas Antisipasi Gempa Megathrust hingga Cuaca Ekstrem Libur Nataru

Sabtu, 30 November 2024
A A
BMKG dan Kementerian PU membahas mitigasi bencana hidrometeorologi Nataru 2024-2025. Foto Dok. BMKG.

BMKG dan Kementerian PU membahas mitigasi bencana hidrometeorologi Nataru 2024-2025. Foto Dok. BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti bertemu dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Kantor Kementerian PU, Jumat, 29 November 2024. Mereka membahas mitigasi gempa megathrust, bencana hidrometeorologi, koordinasi penanganan Gunung Lewotobi Laki-laki dan arus libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Upaya mitigasi gempa megathrust, Dwikorita meminta Kementerian PU bisa melakukan pengawasan bangunan. Khususnya untuk memastikan kuat tidaknya bangunan di Lampung, Sumatera Selatan dan Banten untuk menghadapi gempa berkekuatan 8,7 SR.

“Terlebih zona megathrust ada di daerah seperti Lampung, Sumatera dan Banten,” kata Dwikorita.

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Waspada Erupsi Freatik

Sementara Diana mengatakan untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah bekerja sama dengan Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen). Upaya untuk mengantisipasi kekuatan-kekuatan bangunan, ia mengklaim seluruh bangunan sudah menggunakan SNI 1726.

“Untuk bangunan-bangunan baru, bisa kami dorong menggunakan SNI tersebut, tetapi bangunan lama kami harus lakukan retrofitting,” ucap Diana.

Kemudian untuk penanganan Gunung Lewotobi, Kementerian PU merencanakan membangun cek dam sebagai pengendali aliran lahar. Untuk penanganan sementara, Diana meminta agar masyarakat terdampak tetap berada di area pengungsian agar tetap aman dari erupsi Gunung Lewotobi.

Baca Juga: Pengelola dan Pegiat Wisata Pendakian Mesti Punya Keterampilan Medis

Cuaca ekstrem saat Nataru

Untuk membahas persiapan menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda pada akhir tahun ini, Dwikorita menekankan pentingnya kolaborasi antara BMKG dan Kementerian PU guna menghadapinya. Ia mengidentifikasi tiga isu utama yang menjadi fokus perhatian, yaitu antisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, kewaspadaan terhadap ancaman banjir lahar di sekitar Gunung Lewotobi, serta penguatan upaya mitigasi bencana yang terintegrasi.

“Gerombolan awan sudah terdeteksi akan melewati Indonesia. Dampaknya adalah peningkatan curah hujan, terutama di wilayah Jawa dan Sumatra yang saat ini tengah memasuki puncak musim hujan. Peningkatan ini diprediksi akan semakin intensif pada periode 20 hingga 26 Desember 2024,” papar Dwikorita.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: bencana hidrometeorologiBMKGcuaca ekstremgempa MegathrustGunung Lewotobi Laki-lakiKementerian PUlibur Nataru

Editor

Next Post
Anggrek Nervilia punctata di TN Tambora, NTB. Foto Dok. Balai TN Tambora.

Nervilia punctata, Anggrek Penyambut Hujan di Tambora

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi menunggu hujan reda. Foto Shlomaster/pixabay.com.Baru 19 Persen Wilayah di Indonesia Memasuki Musim Kemarau
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Ilustrasi pulau kecil. Foto Dok. KKP.KKP Larang Jual Beli Pulau, Tapi Boleh Dimanfaatkan Pemodal Luar dan Dalam Negeri
    In News
    Sabtu, 21 Juni 2025
  • Cherax igli, salah satu lobster baru temuan tim peneliti Fakultas Biologi UGM. Foto Dok. Christian Lukhaup.Ada Temuan Tujuh Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
    In Rehat
    Jumat, 20 Juni 2025
  • Ilustrasi pertambangan di pulau kecil. Foto Dok. KKP.Ada Izin Tambang di Pulau Kecil Citlim di Kepulauan Riau
    In News
    Jumat, 20 Juni 2025
  • Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Hatma Suryatmojo. Foto UGM Channel/Youtube.Hatma Suryatmojo, Berlakukan Moratorium Tambang di Kawasan Geopark, Pulau Kecil dan Hutan Lindung
    In Sosok
    Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media