“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbuh Bambang.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi di Maluku, 6 Orang Meninggal Dunia
Melansir dari laman bmkg.go.id dan inatews.bmkg.go.id, gempa susulan magnitudo di atas 5 kembali terjadi di laut selatan Jawa Timur pada pukul 05.50 WIB dengan kekuatan M5,0 yang berpusat di 9.57 LS, 112.93 BT yang berjarak 163 km barat daya Lumajang, Jawa Timur.
Pada pukul 09.53 WIB gempa susulan terjadi dengan magnitudo 5,3 yang berpusat di laut pada koordinat 9.61 LS, 112.91 BT yang berjarak 167 kilometer barat daya Lumajang.
Baca Juga: Ratusan Burung Kicau Sitaan Dilepasliarkan
Aftershock ini dirasakan dalam skala II hingga III MMI di Pasirian dan Lumajang. Skala III MMI diilustrasikan getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa ini juga turut dirasakan di Kepanjen dan Kota Malang dengan intensitas II MMI. [WLC01]
Sumber: Facebook BMKG
Discussion about this post