Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gempa Merusak di Tapanuli Utara yang Pernah Terjadi

Sabtu, 1 Oktober 2022
A A
Gempa merusak di Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, magnitudo 6 yang terjadi pada Sabtu dinihari, 1 Oktober 2022. Foto BMKG.

Gempa merusak di Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, magnitudo 6 yang terjadi pada Sabtu dinihari, 1 Oktober 2022. Foto BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gempa merusak di Tapanuli Utara pada Sabtu dinihari, 1 Oktober 2022 pukul 02.28 WIB, menambah sejarah kejadian bencana gempa bumi yang bersifat merusak di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara, sejak 1984.

Gempa magnitudo 6 mengguncang Tapanuli Utara, pada Sabtu dinihari, menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.

Plt. Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, parameter update gempa bumi yang terjadi di Tapanuli Utara, Sabtu dinihari, magnitudo 5,8 dan termasuk jenis gempa dangkal.

Hasil analisis BMKG, pusat gempa tektonik yang mengguncang Tapanuli Utara, terletak pada koordinat 2,11 Lintang Utara, 98,83 Bujur Timur, berlokasi di darat wilayah Tapanuli Utara, pada kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Gempa Tapanuli Utara Satu Orang Meninggal Dunia, Gempa Susulan 68 Kali Terjadi

Menurut Daryono, gempa dangkal yang mengguncang Taput, dipicu aktivitas Sesar Besar Sumatra segmen Renun.

“Gempa bumi yang terjadi akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatra segmen Renun. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” kata Daryono.

BMKG menegaskan, gempa di Taput tidak berpotensi tsunami. Sedangkan peta guncangan dampak gempa dirasakan hingga skala VI MMI di Kota Tarutung, Ibu Kota Kabupaten Taput.

Baca Juga: Ini Cara BBKSDA Sumut Mitigasi Konflik Monyet dengan Manusia di Asahan

Gempa merusak di Tapanuli Utara yang terjadi Sabtu ini, menambah kejadian bencana gempa bumi bersifat merusak di Kabupaten Taput.

“Sejarah gempa merusak Segmen Renun Toru: 1916 (Mag. 6,8) 1921 (7,0) 1984 (6,4) 1987 (6,6) 14 Juni 2011 (5,5) dan 1 Oktober 2022 (5,8),” tulis Daryono yang dikutip dari akun media sosialnya.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: gempa dangkalgempa merusak di Tapanuli Utaragempa Tapanuli UtaraKabupaten Tapanuli UtaraProvinsi Sumatera Utarasegmen RenunSesar Besar Sumatratips bikin alarm gempa

Editor

Next Post
Waspadai potensi bahaya erupsi Ffreaktik Gunung Sorik Marapi di Madina. Foto PVMBG Badan Geologi.

Waspadai Potensi Bahaya Erupsi Freatik Gunung Sorik Marapi di Madina

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media