Wanaloka.com – Gempa bumi pertama yang dirasakan pada awal 2025 adalah gempa di laut yang berpusat 76 kilometer Barat Laut Dompu, Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bermagnitudo 4,1 itu terjadi pada 1 Januari 2025 pukul 08.44 WIB.
Meskipun magnitudo di bawah 5,0, namun gempa tersebut masuk kategori gempa bumi yang dirasakan.
Sementara Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono merilis lewat akun X @DaryonoBMKG, bahwa gempa bumi terakhir pada 2024 terjadi pada 30 Desember 2024 pukul 23.21 WIB. Gempa tersebut merupakan gempa di darat yang mengguncang Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara dengan magnitudo 3,1.
“Ini adalah gempa terakhir di 2024,” tulis Daryono.
Baca juga: Potensi Cuaca Ekstrem Menurun, Awal Januari 2025 Puncak Musim Hujan
Selama 2024, Daryono mencatat ada 7.358 kali gempa di Indonesia. Meliputi 7.172 kali gempa kecil berkekuatan kurang dari 5,0. Kemudian 186 kali gempa dengan kekuatan di atas 5,0. Serta gempa dirasakan sebanyak 743 kali, gempa merusak 20 kali serta tidak terjadi gempa yang berpotensi tsunami.
Dalam kurun satu tahun itu, gempa terbanyak terjadi pada Januari 2024, yakni 1.034 kali. Menyusul bulan Maret ada 776 kali dan April sebanyak 686 kali. Sedangkan gempa paling sedikit terjadi pada Desember 2024, yakni 417 kali.
Gempa merusak 20 kali
Gempa bumi merusak pertama terjadi pada 9 Januari 2024 berkekuatan Magnitudo 7,0 di Melonguane, Sulawesi Utara. Dan terakhir terjadi di Garut,Jawa Barat pada 7 Desember 2024 dengan kekuatan Magnitudo 4,2.
Baca juga: Jatam Proyeksi Bencana Tambang 2025 Kian Merusak di Maluku Utara
Secara keseluruhan, 20 kali gempa merusak sepanjang 2024 meliputi:
Gempa di Melonguane, Sulut (M 7,0) pada 9 Januari 2024.
Gempa di Tojo Una Una, Sulawesi Tengah (M 5,0) pada 19 Januari 2024.
Gempa di Nagekeo, NTT (M 5,2) pada 25 Januari 2024.
Gempa di Bayah,Banten (M 7,0) pada 25 Februari 2024.
Baca juga: Ribuan Telur Labi-labi Moncong Babi Menetas di TKP Pedagang Satwa Liar
Gempa di Tuban, Jawa Timur (M 5,9) pada 22 Maret 2024.
Discussion about this post