Wanaloka.com – Gempa tektonik di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Kamis malam, 21 April 2022, dirasakan hingga Gunungsitoli (Pulau Nias) dan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa dengan magnitudo 4,9 terjadi pada pukul 19.28 WIB, dengan pusat gempa berada di laut dengan koordinat 2.03 LU 97.88 BT, yang berjarak 35 kilometer tenggara Kabupaten Aceh Singkil.
Baca Juga: Momentum Mudik Lebaran Percepat Peningkatan Cakupan Vaksinasi Booster
Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Darmawan mengatakan, hasil analisis BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi yang terjadi di Pantai Barat Pulau Sumatera.
Baca Juga: Erupsi Anak Krakatau Pagi Tadi, Tahun Ini Sudah 35 Kali Alami Letusan
“Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Aceh Singkil dan Pinangsori II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu); Gunungsitoli dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” kata Darwaman.
Baca Juga: Ini Salah Satu Penyebab Banjir Satu Meter Lebih di Labura
Ditambahkannya, hingga (Kamis malam) pukul 20.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
Discussion about this post