Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gempa Tektonik Magnitudo 4,9 di Aceh Singkil Dirasakan hingga Tapteng

Jumat, 22 April 2022
A A
Episentrum gempa tektonik magnitudo 4,9 di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, pada Kamis malam, 21 April 2022. Foto BMKG

Episentrum gempa tektonik magnitudo 4,9 di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, pada Kamis malam, 21 April 2022. Foto BMKG

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gempa tektonik di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Kamis malam, 21 April 2022, dirasakan hingga Gunungsitoli (Pulau Nias) dan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa dengan magnitudo 4,9 terjadi pada pukul 19.28 WIB, dengan pusat gempa berada di laut dengan koordinat 2.03 LU 97.88 BT, yang berjarak 35 kilometer tenggara Kabupaten Aceh Singkil.

Baca Juga: Momentum Mudik Lebaran Percepat Peningkatan Cakupan Vaksinasi Booster

Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Darmawan mengatakan, hasil analisis BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi yang terjadi di Pantai Barat Pulau Sumatera.

Baca Juga: Erupsi Anak Krakatau Pagi Tadi, Tahun Ini Sudah 35 Kali Alami Letusan

“Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Aceh Singkil dan Pinangsori II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu); Gunungsitoli dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” kata Darwaman.

Baca Juga: Ini Salah Satu Penyebab Banjir Satu Meter Lebih di Labura

Ditambahkannya,  hingga (Kamis malam) pukul 20.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BMKGgempagempa Acehgempa Aceh Singkilgempa dangkalgempa tektonikgempa terkiniKabupaten Aceh SingkilProvinsi Aceh

Editor

Next Post
Ilustrasi bumi. Foto geralt/pixabay.com.

Hari Bumi, Google Doodle Sajikan Potret Kerusakan Bumi

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media