Wanaloka.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bergerak cepat penanggulangan dampak gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,6 yang terjadi di Provinsi Banten, pada Jumat, 14 Januari 2022.
“Dua jam setelah terjadinya gempa bumi, Suharyanto telah memerintahkan jajaran BNPB untuk turun langsung ke lokasi terdampak guna kaji cepat dan memberikan pendampingan lebih lanjut kepada pemerintah daerah. Intruksi itu segera ditindak lanjuti oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB dan Tim Penanganan Darurat beserta Tim Logistik dan Peralatan BNPB,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Sabtu, 14 Januari 2022.
Muhari menjelaskan, Kepala BNPB hari ini (Sabtu) meninjau langsung lokasi terdampak gempa Banten.
Baca Juga: BNPB: 257 Rumah Rusak Terdampak Gempa Bumi M 6,6 Banten
“Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto diagendakan meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi M 6,6 di Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu pagi,” kata Muhari.
Kepala BNPB sejak Kamis, 12 Januari 2022, melakukan kunjungan kerja di tiga tempat, yakni Bali, Banyuwangi dan Lumajang dengan agenda penguatan sarana, prasarana dan kesiapan Bali-Banyuwangi dalam mengantisipasi Covid-19 varian Omicron serta mendampingi Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dalam peninjauan hunian sementara (huntara) bagi para korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Baca Juga: Antibodi Turun Setelah 6 Bulan Vaksinasi Primer, Ini Mekanisme Vaksinasi Booster
Setelah mendarat di Jakarta, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto didampingi Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Zaherman Muabezi, beserta rombongan lain langsung menuju Kabupaten Pandeglang menempuh jalur darat.
Discussion about this post