Jumat, 28 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Gunung Merapi Sejak Rabu Malam hingga Kamis Dinihari Alami Awan Panas Guguran

Kamis, 10 Maret 2022
A A
Seismograf aktivitas Gunung Merapi pada Kamis dinihari, 10 Maret 2022. Foto akun Twitter @BPPTKG.

Seismograf aktivitas Gunung Merapi pada Kamis dinihari, 10 Maret 2022. Foto akun Twitter @BPPTKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Intensitas seismik Gunung Merapi mengalami peningkatan sejak Rabu malam hingga Kamis dinihari, 10 Maret 2022. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, 11 kali terjadi awan panas guguran (APG) Gunung Merapi.

BBPTKG menjelaskan, awan panas guguran Gunung Merapi terjadi sejak Rabu malam, 9 Maret 2022, pukul 23.18 WIB hingga Kamis dinihari, 10 Maret 2022, hingga pukul 02.07 WIB.

Gunung Merapi yang berada di wilayah Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, sejak 5 November 2020, statusnya ditingkatkan menjadi Siaga.

Baca Juga: Belajar dari Erupsi 127 Gunungapi: Siapkan Mitigasi Lewat Sistem Peringatan Dini

Mengutip laporan yang disiarkan akun resmi Twitter BPPTKG, intensitas seismik Gunung Merapi alami fluktuasi.

“(Pukul) 00.14 WIB intensitas seismik mulai mengecil. (Pukul) 00.23 WIB seismik kembali meningkat. Mohon untuk tetap meningkatkan kewaspadaan,” tulis akun @BPPTKG.

Dijelaskan, dampak awan panas guguran Merapi sejumlah wilayah seperti Desa Tlogolele (Kabupaten Boyolali), dan Desa Gantang di Kecamatan Sawangan (Kabupaten Magelang) terjadi hujan abu.

Baca Juga: Banjir Bandang di Lawang 1 Orang Tewas, di Banggai 8 Rumah Rusak

Awan panas guguran Merapi tercatat 11 kali terjadi sejak Rabu malam hingga Kamis dinihari. Tercatat Rabu malam, awan panas guguran Merpai berlangsung pada pukul 23.18 WIB, 23.29 WIB, 23.38 WIB, 23.44 WIB, dan 23.53 WIB hingga pukul 00.22 WIB.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: APGAPG Merapiawan panas guguran Gunung MerapiBPPTKGGunung MerapiKabupaten BoyolaliKabupaten MagelangProvinsi Jawa TengahYogyakarta

Editor

Next Post
Trisno Widodo. Foto Youtube stpn press.

Obituari Widodo: Petani Melawan Penambangan Pasir Besi dengan Menanam

Discussion about this post

TERKINI

  • Alat berat membersihkan materail ongsor yang dipicu cuacaekstrem di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, 27 November 2025. Foto BPBD Humbang Hasundutan.Update Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Utara, Korban Tewas Capai Puluhan Orang
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Kerusakan akibat banjir yang membawa material pohon dan lumpur di wilayah Lubuk Minturun, Koto Tengah, Kota Padang, Sumatra Barat, 27 November 2025. Foto BPBD Padang.Darurat Cuaca Ekstrem di Sumatra Barat, 13 Wilayah Terdampak dan 12 Warga Tewas
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Kondisi banjir di Aceh yang belum surut hingga 27 November 2025. Foto BPBA Aceh.Aceh Dikepung Banjir, Simeulue Diguncang Gempa 6,5 M
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
  • Jajaran BMKG konpers soal evolusi Sklon Tropis 95B menjadi Senyar yang berdampak cuaca ekstrem si Aceh dan Sumut, 26 November 2025. Foto BMKG.Siklon Tropis 95B Jadi Siklon Tropis Senyar, Siaga Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumatra Utara
    In News
    Kamis, 27 November 2025
  • Banjir di Tapanuli Tengah, 25 November 2025. Foto BPBD Tapanuli Tengah.Banjir Bandang dan Longsor Sumatra Utara, Akses ke Tapanuli Tengah dan Sibolga Terisolisir
    In Bencana
    Kamis, 27 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media