Rabu, 12 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Irwan Meilano, Gempa Bumi Tak Hanya dari Zona Megathrust di Pantai Selatan

Baik gempa yang bersumber dari sesar aktif di daratan maupun megathrust sama-sama hasil dari proses pergeseran tektonik yang ada di cincin api Indonesia.

Sabtu, 21 September 2024
A A
Pakar gempa ITB, Prof. Irwan Meilano. Foto Dok.ITB.

Pakar gempa ITB, Prof. rwan Meilano. Foto Dok.ITB.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (FITB ITB) sekaligus pakar gempa, Prof. Irwan Meilano mengatakan gempa bumi magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Bandung dan sekitarnya pda 18 September 2025 lalu mengingatkan Kembali masyarakat akan risiko gempa di wilayah Jawa Barat. Bahwa gempa bumi tidak hanya berasal dari zona megathrust di pantai selatan.

“Kami seringkali berfokus pada potensi gempa dari zona subduksi di selatan (megathrust). Namun, gempa kali ini mengingatkan kembali, sumber gempa lain juga bisa berasal dari sesar aktif di daratan,” kata Irwan, Jumat, 20 September 2024.

Baik gempa yang bersumber dari sesar maupun megathrust sama-sama merupakan hasil dari proses pergeseran tektonik yang ada di cincin api Indonesia. Meskipun magnitudo gempa dari sesar aktif ini biasanya lebih kecil dibandingkan gempa megathrust, namun gempa sesar yang jaraknya yang lebih dekat dengan permukaan bisa menyebabkan kerusakan yang sama signifikannya dengan yang diakibatkan megathrust.

Baca Juga: Kamajaya Bantu Petani Pastikan Awal Musim Tanam Lebih Akurat

Selain itu, kemungkinan adanya berbagai gempa susulan yang terjadi. Menurut dia, sebuah gempa dapat diikuti dengan gempa susulan sebagai pelepasan sisa energi. Masyarakat perlu diimbau agar tetap waspada.

“Gempa susulan mengindikasikan gempa melepaskan energi satu kali saja. Sisa energinya dilepaskan dalam energi susulan,” jelas dia.

Sebagaimana diketahui, gempa di Kabupaten Bandung itu menyebabkan kerusakan bangunan, terutama di Kecamatan Kertasari dan Pangalengan. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, hingga saat ini gempa tersebut diikuti 33 gempa susulan. Getaran empat gempa susulan di antaranya masih dapat dirasakan warga saat itu.

Baca Juga: Fahmy Radhi, Hentikan Ekspor Laut Sebab Sama Saja Menjual Negara

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Gempa bumiGempa daratgempa Megathrustpeta risiko bencanaProf Irwan Meilano

Editor

Next Post
Ilustrasi ekstrak daun kratom untuk obat diabetes. Foto tangkapan layar BRIN.

Kadar Glukosa Penderita Diabetes Turun Usai Konsumsi Kratom

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media