Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kerja Sama KLHK dengan Geografi UGM: Perlu Sinergi Tata Kelola Sumber Daya Lahan dan Air

Penyusunan format tata kelola lahan dan air memerlukan sinergi antara pemerintah dengan akademisi.

Kamis, 5 Januari 2023
A A
Ilustrasi air terjun di kawasan karst. Foto LN_Photoart/pixabay.com

Ilustrasi air terjun di kawasan karst. Foto LN_Photoart/pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam pengelolaan sumberdaya air ini, selain melalui pendekatan ekosistem lahan, ada yang berupa daerah aliran sungai, cekungan air tanah. Juga perlu didasarkan konsep biosfer, yakni sumberdaya air dipengaruhi oleh kondisi atmosfer, tumbuhan, dan hewan.

Baca Juga: Gerakan Zero Sampah di Yogyakarta Masih Uji Coba Tiga Bulan

Pemerintah telah memiliki komitmen tinggi untuk pengelolaan ekosistem gambut. Tata air pada ekosistem gambut untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan. Namun, potensi sumberdaya air di lahan gambut yang memiliki keterbatasan terkait dengan tingkat keasaman air, perlu dikaji dan dikembangkan kemanfaatannya dengan tetap mempertimbangkan tata air untuk pencegahan kebakaran lahan dan hutan.

Kemudian komitmen untuk pengelolaan dan pelestarian danau, KLHK bersama dengan kementerian atau lembaga lain telah menginisiasi pengelolaan terhadap 15 danau. Upaya pengelolaan dan perlindungannya perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Ini Data Wilayah Banjir di Jawa Tengah Sebabkan Ribuan Warga Mengungsi

Berkaitan dengan ekonomi karbon, Pemerintah telah mengatur pajak karbon melalui Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional. Untuk implementasi ekonomi karbon bagi para industri, KLHK melalui Program PROPER telah melakukan pendataan kontribusi perusahaan salah satunya terkait dengan penurunan emisi dan peningkatan serapan karbon.

Kerja sama ini diharapkan memperkuat kelembagaan Pusat Ilmu Kebumian Siti Nurbaya di Fakultas Geografi UGM. Selain berperan sebagai Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana, Pusat Ilmu Kebumian tersebut juga dapat menyedikan data teoretis, empiris, hingga praktis. Antara lain untuk pemetaan kondisi lingkungan, mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan isu perubahan iklim, pemanasan global, dan kebijakan sumberdaya air.

Baca Juga: Pelaku Transportasi dan Pengelola Wisata Utamakan Keselamatan Wisatawan, Ini yang Dilakukan

Data-data hasil penelitian dan kajian dari civitas akademika diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan kebijakan, monitoring dan evaluasi bagi pemeritah dan pemerintah daerah. Selain untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga diperlukan alur atau skema informasi kebutuhan isu-isu untuk penelitian dan kajian. Harapannya akan menciptakan sinergi antara ruang lingkup penelitian dan kajian dengan pengembangan dan implementasi kebijakan. [WLC02]

Sumber: PPID Kementerian LHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: ekosistem gambutFakultas Geografi UGMkawasan karstKLHKkonsep biosferkonsep ekonomi karbonpajak karbonpersediaan airsumber daya airsumber daya lahan

Editor

Next Post
Gempa Cianjur, Jawa Barat, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjung lokasi gempa pada Rabu, 4 Januari 2023. Foto BNPB.

Gempa Cianjur, Butuh 40 Hari dan Ribuan Personel Bersihkan Puing-puing Dampak Gempa

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media