Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kisah Lhokbe, Harimau Sumatra yang Kembali ke Habitatnya

Harimau sumatra yang diberinama Lhokbe, berkelamin jantan, sebelumnya diselamatkan dari kawasan pemukiman warga di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, sekaligus mencegah terjadinya konflik harimau dengan manusia.

Jumat, 19 Agustus 2022
A A
Kisah Lhokbe, harimau sumatra yang kembali ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh pada Kamis, 18 Agustus 2022. Foto ppid.menlhk.go.id.

Kisah Lhokbe, harimau sumatra yang kembali ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh pada Kamis, 18 Agustus 2022. Foto ppid.menlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berjenis kelamin jantan diperkirakan berusia 4 hingga 5 tahun, sukses dikembalikan ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh. Satwa liar dilindungi ini sebelumnya diselamatkan dari kawasan pemukiman warga, sekaligus mencegah terjadinya konflik harimau dengan manusia.

Nama Lhokbe, yang disematkan kepada si raja rimba itu merupakan akronim nama desa di mana harimau sumatra tersebut diselamatkan.

Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto mengungkapkan, harimau sumatra tersebut mulanya diselamatkan dari Desa Lhok Bengkuang, yang berada di kawasan Kabupaten Aceh Selatan.

Baca Juga: Tim Konservasi Stabat Ajari Cara Mengusir Harimau dengan Petasan

“Nama tersebut diambil dari nama Desa Lhok Bengkuang, yang sebelumnya merupakan lokasi harimau sumatra tersebut diselamatkan. Diselamatkan dari desa tersebut karena menimbulkan interaksi negatif, sehingga perlu diselamatkan demi keamanan dan keselamatan masyarakat maupun satwa harimau,” kata Agus Arianto.

Misi penyelamatan satwa liar yang dilindungi ini sekaligus upaya mitigasi konflik harimau dengan manusia, yang berjalan lancar dan berhasil membawa Lhokbe dari Desa Lhok Bengkuang di Kecamatan Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

Lhokbe pun ditempatkan di Kantor Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 Tapaktuan-Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, sembari memantau kondisi kesehatan satwa liar yang dilindungi tersebut.

Baca Juga: Atasi Konflik Harimau vs Manusia Bukan dengan Jerat, Tapi Kandang Jebak

Proses pelepasliaran harimau sumatra ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh. Foto ppid.menlhk.go.id.
Proses pelepasliaran harimau sumatra ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh. Foto ppid.menlhk.go.id.

Agus menjelaskan, hasil observasi dan pemeriksaan medis lengkap terhadap harimau sumatra tersebut menunjukan kondisi sehat dan normal. Ini terlihat dari nafsu makan dan minum yang baik, tidak terdapat cacat fisik, dan respons terhadap lingkungan baik.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BKSDA AcehBKSDA Aceh lepasliarkan harimau sumatra ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuerharimau sumateraKabupaten Aceh Selatanpelepasliaran harimau sumateraPelepasliaran satwaProvinsi Acehsatwa liar yang dilindungiTaman Nasional Gunung Leuser

Editor

Next Post
Ilustrasi kekeringan. Foto JodyDellDavis/pixabay.com.

Krisis Pangan Jadi Masalah Global, Ini Solusi Ilmuwan dan Guru Besar

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media