Minggu, 21 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pernah Terjadi di Gunungkidul, Daryono: Tragedi Wisata Danau Furnas Brasil Pelajaran Penting untuk Kita

Rabu, 12 Januari 2022
A A
Daryono, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG. Foto Facebook @daryonobmkg.

Daryono, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG. Foto Facebook @daryonobmkg.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono menaruh perhatian serius atas tragedi runtuhnya tebing di Danau Furnas, Minas Gerais, Brasil, pada Sabtu, 8 Januari 2022, yang menyebabkan tewasnya wisatawan.

Kejadian serupa ternyata pernah terjadi di kawasan wisata alam di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi D.I Yogyakarta.

Daryono sejak Selasa, 11 Januari 2022 hingga Rabu, 12 Januari 2022, menulis kejadian runtuhnya tebing di wisata alam itu, di akun media sosial, facebook miliknya.

Baca Juga: Kisah Mark Zuckerberg hingga Raja Belanda Blusukkan ke Kampoeng Cyber

Dikatakannya, peristiwa runtuhnya tebing danau atau pantai dapat terjadi di mana saja. Selama tebing mengalami ketidakstabilan lereng kemudian ada gaya pemicu maka runtuhan dan longsoran dapat terjadi.

Peristiwa runtuhnya tebing di tepi Danau Furnas, sebenarnya fenomena biasa yang dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Hal ini karena berdasarkan proses longsornya, longsoran dibedakan dalam beberapa macam, dan apa yang terjadi dan menimpa wisatawan di Danau Furnas merupakan jenis flexural toppling failure.

“Kita mengenalnya sebagai longsoran guling (Toppling Failure) di mana longsoran ini terjadi pada lereng batuan dengan kemiringan bidang lemah yang berlawanan arah terhadap kemiringan lereng dan biasanya pada batuan keras dimana struktur lemahnya berbentuk kolom atau kekar-kekar vertical,” tulis Daryono.

Baca Juga: Atasi Kulit Gatal dan Berminyak dengan Sabun Kulit Bawang Merah

Flexural Toppling yaitu jenis longsoran guling setelah mengalami lenturan. Keruntuhan lentur ini sering terjadi pada lereng baik lereng buatan maupun lereng alami dengan struktur perlapisan anticlinal.

 Runtuhnya tebing Danau Furnas di Capitolio, Brasil, pada 8 Januari 2022. Foto Instagram @viralupdateindo.

Runtuhnya tebing Danau Furnas di Capitolio, Brasil, pada 8 Januari 2022. Foto Instagram @viralupdateindo.

 

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BrasilDanau FurnasDaryonoekowisataGunungkidultebing runtuhwisata alamwisata geoparkYogyakarta

Editor

Next Post
Ilustrasi karantina Covid-19. Foto ELG21/pixabay.com.

PTM Masa Pandemi, Dokter Anak: Idealnya Komponen Sekolah Telah Vaksinasi 100 Persen

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media