Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Apa Kabar ‘Bestie’ Harimau Sumatera yang Diselamatkan dari Konflik

Bestie, harimau sumatera yang diselamatkan dari konflik dengan warga di Langkat, Sumatera Utara, kini menjalani masa observasi di Taman Margasatwa Medan, sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya. BBKSDA Sumut menduga, keluarnya si ‘Raja Hutan’ itu untuk memangsa hewan ternak warga yang digembalakan.

Minggu, 11 September 2022
A A
Bestie harimau sumatera yang diselamatkan dari konflik dengan warga kini menjalani masa observasi di Taman Margasatwa Medan. Foto KSDAE Kementerian LHK.

Bestie harimau sumatera yang diselamatkan dari konflik dengan warga kini menjalani masa observasi di Taman Margasatwa Medan. Foto KSDAE Kementerian LHK.

Share on FacebookShare on Twitter

Rudianto menegaskan, pihaknya masih menunggu satu lagi hasil pemeriksaan sebelum harimau sumatera itu dilepasliarkan ke alam liar.

“Saat ini tinggal menunggu pemeriksaan sampel serum yang dilaksanakan di laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Aceh. Bila hasilnya nanti juga mengondisikan harimau dalam kondisi sehat, maka satwa liar ini berpeluang untuk segera dilepasliarkan ke habitat alaminya,” kata Rudianto.

Baca Juga: Berulang Terjadi Konflik Harimau Sumatera dengan Warga di Langkat

Rudianto mengatakan, rencana pelepasliaran Bestie akan dilakukan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

“Saat ini tim khusus sedang melakukan survei untuk menentukan lokasi pelepasliaran yang tepat dan aman, baik bagi masyarakat maupun bagi satwa,” ujar Rudianto.

Dalam konferensi pers perkembangan penanganan Bestie, pada Kamis, 8 September 2022. Kepala BBKSDA Sumut Rudianto Saragih Napitu menduga, keluarnya si Raja Hutan dari rimba, memasuki pemukiman warga yang berdekatan dengan kawasan hutan untuk memangsa hewan ternak warga. Karena adanya warga yang memelihara ternak dengan cara digembala.

Mencegah harimau sumatera keluar dari hutan, BBKSDA Sumut sudah melakukan koordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dan melakukan edukasi kepada warga yang berada di sekitar kawasan hutan.

Baca Juga: Demi Kembali ke Hutan, Lanustika Menempuh 15 Jam Perjalanan

“Berbagai upaya sudah kami lakukan, seperti koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara melalui sekretaris daerah, Plt. Bupati Langkat, dan pihak-pihak terkait lainnya. Serta melakukan edukasi kepada warga khususnya yang berada di sekitar kawasan hutan. Dengan harapan, nantinya akan tercipta kehidupan yang harmonis antara masyarakat dengan lingkungannya termasuk di dalamnya satwa liar,” imbuh Rudianto. [WLC01]

Sumber: KSDAE Kementerian LHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BBKSDA SumutBestie harimau sumateraKabupaten Langkatkandang jebak harimaukonflik harimau dengan wargakonflik harimau sumatera dengan warga Langkatkonservasi harimau sumaterapelepasliaran harimau sumaterapopulasi harimau sumateraProvinsi Sumatera UtaraTaman Nasional Gunung Leuser

Editor

Next Post
Cuaca ekstrem landa Kabupaten Kendal Jawa Tengah pada 5 Juni 2022. Foto Dok BNPB.

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di 24 Provinsi Ini

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media