Selasa, 13 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Bencana Lahar Sumbar, Data Terkini Korban Meninggal 61 Orang

Senin, 20 Mei 2024
A A
Kondisi dampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Simpang Manunggal, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Foto BPBD Tanah Datar.

Kondisi dampak banjir lahar dingin Gunung Marapi di Simpang Manunggal, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Foto BPBD Tanah Datar.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) memperbarui data korban meninggal dunia dampak bencana lahar di Sumbar (Sumatera Barat).

Satu pekan pasca bencana lahar Sumbar, atau kerap disebut warga galodo yang terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024. Pusdalops BNPB mendata korban meninggal dunia 61 orang.

Korban meninggal dunia terbanyak terdata di Kabupaten Tanah Datar dengan jumlah korban 34 orang (lima korban di antaranya belum teridentifikasi). Di Kabupaten Agam korban meninggal dunia 22 orang, di Kota Padang Panjang korban meninggal dunia 2 orang. Kota Padang jumlah korban meninggal 2 orang, dan 1 korban meninggal dunia di Kabupaten Padang Pariaman.

Baca Juga: Percepat Masa Darurat ke Pemulihan Pasca Bencana Alam Sumatera Barat

Jumlah tersebut didapat setelah Pusdalops BNPB bersama dengan posko provinsi dan kabupaten/kota terdampak melakukan inventarisasi data by name by address hasil Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat. Hasilnya, terdapat duplikasi pencatatan pada data korban antar kabupaten/kota terdampak pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Sementara upaya pencarian masih terus dilakukan. Jumlah korban yang hilang hingga sepekan pasca bencana lahar Sumbar, sebanyak 14 orang.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, meski pun golden time (selama tujuh hari) untuk pencarian korban bencana telah berakhir, upaya pencarian tetap dilaksanakan sampai keluarga korban merasa cukup.

Baca Juga: Penyuara Kerusakan Lingkungan Kembali Dibungkam, Trio Penjaga Hutan Mangrove Langkat Dibui  

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: banjir bandang dan lahar dingin Sumatera Baratbanjir lahar dingin Tanah Datarbanjir lahar Sumatera BaratBencana Lahar Sumbarlahar dingin Gunung Marapi

Editor

Next Post
Pusat gempa di Selatan Jawa, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Selasa, 21 Mei 2024. Foto inatews.bmkg.go.id.

Gempa di Selatan Jawa Malang Dipicu Aktivitas Dalam Lempeng Indo Australia

Discussion about this post

TERKINI

  • Pusat gempa 5,3 mangitudo di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Foto inatews.bmkg.go.id.Deformasi Lempeng Picu Gempa 5,3 Magnitudo di Mandailing Natal
    In News
    Senin, 12 Mei 2025
  • Ahli Manajemen Vertebrata Hama dan Ilmu Hama Tumbuhan IPB University, Swastiko Priyambodo. Foto Dok. IPB University.Swastiko Priyambodo, Pengendalian Tikus Sawah Tak Hanya Andalkan Burung Hantu
    In Sosok
    Minggu, 11 Mei 2025
  • Lalat hinggap di atas makanan. Foto lengocson238/pixabay.com.Lalat Bikin Risih di Meja Makan, Bagaimana Jika Bumi Tanpa Serangga?
    In IPTEK
    Minggu, 11 Mei 2025
  • Kupu-kupu dan lebah tengah membantu penyerbukan bunga Matahari. Foto keywest3/pixabay.com.Populasi Kupu dan Lebah Menurun, Dampak Aktivitas Manusia dan Pembangunan
    In IPTEK
    Sabtu, 10 Mei 2025
  • Ilustrasi vaksinasi global. Foto neelam279/pixabay.com.Penanganan Covid-19 Abaikan TBC, Kini Indonesia Jadi Partisipan Uji Klinik Global Vaksin M72
    In Rehat
    Sabtu, 10 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media