Kamis, 22 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pengelola dan Pegiat Wisata Pendakian Mesti Punya Keterampilan Medis

Jumat, 29 November 2024
A A
Penanganan medis dalam kegiatan pendakian dan wisata petualangan melalui "Indonesia Wilderness Medicine Society" pada kegiatan IMMS 2024, Jakarta, 23 November 2024. Foto Dok. Kemenparekraf.

Penanganan medis dalam kegiatan pendakian dan wisata petualangan melalui "Indonesia Wilderness Medicine Society" pada kegiatan IMMS 2024, Jakarta, 23 November 2024. Foto Dok. Kemenparekraf.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang keselamatan dan penanganan medis dalam kegiatan pendakian dan wisata petualangan. Upaya itu direalisasikan melalui aktivasi gerakan “Indonesia Wilderness Medicine Society” sebagai hasil kolaborasi dan komitmen bersama pada kegiatan Indonesia Mountain Medicine Summit (IMMS) 2024.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Vinsensius Jemadu mengatakan seiring semakin meningkatnya minat wisata pendakian gunung, kegiatan ini penting dalam mendorong keselamatan dan penanganan kecelakaan yang mungkin terjadi dalam kegiatan wisata pendakian.

“Acara ini menjadi jembatan antara dunia pendakian dengan ilmu kedokteran untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang keselamatan pendakian dan penanganan kecelakaan dalam aktivitas wisata berbasis risiko,” kata Vinsensius dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 29 November 2024.

Baca Juga: Usai Longsor dan Banjir Bandang di Deli Serdang, Tiga Orang dalam Pencarian

IMMS 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada 23-24 November 2024 merupakan seminar kedokteran dan keselamatan pendakian pertama di Indonesia. Acara ini menghadirkan para ahli di bidang kesehatan dan pendakian gunung untuk mengedukasi tentang keselamatan dalam aktivitas pendakian gunung.

Kemenparekraf mendukung pelaksanaan IMMS 2024 yang merupakan hasil kolaborasi komunitas Dokter Pendaki, Main Outdoor, Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran, serta Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) sebagai lanjutan dari kegiatan Indonesia Mountain Tourism Summit (IMTC 2024).

Direktur Wisata Minat Khusus, Itok Parikesit mengatakan, kegiatan ini merupakan penyelenggaraan tahun kedua. Tercatat IMMS 2023 diwarnai antusiasme dari para dokter dan penggiat aktivitas alam bebas.

Baca Juga: KKP akan Luncurkan Peta Nasional Padang Lamun Akhir 2024

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: IMMS 2024Kemenparekrafkeselamatan pendakianpendakian gunung

Editor

Next Post
Aktivitas vulkanik Gunung Slamet di Jawa Tengah meningkat. Foto Dok. Kementerian ESDM.

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Waspada Erupsi Freatik

Discussion about this post

TERKINI

  • Pusat gempa dangkal 5,2 magnitudo yang mengguncang Kota Mataram, Lombok Barat, pada Minggu, 18 Mei 2025. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat gempa BMKG.Kota Mataram Diguncang Lindu 5,2 Magnitudo Dirasakan Skala III MMI
    In News
    Minggu, 18 Mei 2025
  • Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilanda bencana hidrometeorologi, banjir bandang pada Selasa, 13 Mei 2025. Foto BPBD Lumajang.Bencana Hidrometeorologi Landa Pulau Jawa dan Sulawesi Menelan Korban Jiwa
    In Bencana
    Kamis, 15 Mei 2025
  • Guru Besar Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, Prof. Gunanti. Foto Dok. IPB University.Gunanti, Ayo Kolaborasi Shelter dan Animal Welfare untuk Hewan Terlantar
    In Sosok
    Rabu, 14 Mei 2025
  • Proses pencarian lanjutan pendaki hilang di Gunung Binaya di Maluku Tengah, 12-19 Mei 2025. Foto Dok. Balai TN Manusela.Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Binaya Dilanjutkan Hingga 19 Mei 2025
    In News
    Rabu, 14 Mei 2025
  • Daun kelor. Foto Dok. Unair.Makanan Tambahan dengan Daun Kelor, Gizi Balita Stunting di Gunungkidul Alami Perbaikan
    In IPTEK
    Selasa, 13 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media