Wanaloka.com – Hari ini, Selasa, 29 Agustus 2023, wilayah laut Indonesia diguncang gempa hingga kekuatan 7,4 magnitudo yang terjadi di Laut Jawa utara Lombok.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejak Selasa dini hari hingga pukul 11.34 WIB, tiga wilayah laut Indonesia diguncang gempa. Ketiga lindu yang mengguncang wilayah perairan Indonesia terkategorikan gempa dangkal, gempa dalam, dan gempa menengah.
BMKG menegaskan, kejadian gempa di laut Indonesia tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: 400 Hari Keliling Indonesia, Tim Ekspedisi Indonesia Baru Masuki Garis Finish
Wilayah laut Indonesia diguncang gempa yang pertama terjadi di wilayah pantai barat daya Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara dengan magnitudo 5,9 yang memiliki parameter update 5,6 magnitudo.
Plh Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Iman Fatchurochman menjelaskan, gempa terjadi pada pukul 00.59 WIB, dengan pusat gempa berada di laut terletak pada koordinat 4,20 derajat Lintang Utara dan 126,68 derajat Bujur Timur, berjarak 22 kilometer kilometer arah Timur Laut Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada kedalaman 60 kilometer.
Iman Fatchurochman menjelaskan, gempa dangkal yang terjadi akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust.
Baca Juga: Deformasi Lempeng Laut Maluku Picu Gempa Mag 6 di Kepulauan Talaud
BMKG menyatakan, gempa yang terjadi dirasakan di Talaud dengan skala intensitas III MMI yakni, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa Dalam Laut Jawa
Setelah gempa yang berpusat di arah timur Laut Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Kurang dari tiga jam, laut Indonsia kembali diguncang gempa. Gempa kedua di laut Indonesia terjadi di perairan Laut Jawa bagian utara Lombok dengan kekuatan 7,4 magnitudo.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, wilayah Laut Jawa (utara Lombok ) diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 7,4 pada pukul 02.55 WIB.
Analisis BMKG, gempa di laut Jawa utara Lombok ini memiliki parameter update 7,4 magnitudo dengan episenter gempa terletak pada koordinat 6,94 derajat Lintang Selatan dan 116,57 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 163 kilometer arah Timur Laut Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada kedalaman 525 kilometer.
Baca Juga: Gempa Dalam Guncang Laut Jawa, BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Selatan Jawa
Daryono mengatakan, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam atau deep focus akibat adanya aktivitas slab pull atau tarikan extensional Lempeng Australia ke bawah, pengaruh gaya gravitasi.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan kombinasi pergerakan mendatar turun (oblique normal),” kata Daryono.
Discussion about this post