Wanaloka.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisis gempa di Pulau Sumba magnitudo 5,1 pada Minggu, 18 Desember 2022, memiliki parameter update magnitudo 4,9. Gempa bumi terjadi pada pukul 01.28 WIB.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa tektonik tersebut berada di laut tepatnya terletak pada koordinat 11,26 derajat Lintang Selatan, 117,92 derajat Bujur Timur, yang berjarak 219 kilometer arah barat daya Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada kedalaman 10 kilometer.
Dijelaskannya, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi di Sumba Barat Daya yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.
Baca Juga: Gempa Dangkal Hari Ini M5,1 di Banten Dirasakan hingga Lampung
Sedangkan pemicu gempa, menurut Daryono, akibat adanya aktivitas subduksi.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” kata Daryono.
BMKG menegaskan, gempa yang terjadi di perairan dekat Pulau Sumba tidak berpotensi tsunami. Sedangkan berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa di Pulau Sumba menimbulkan guncangan di daerah Ropang, Lunyuk dan Plampang, Sumbawa dengan skala intensitas I hingga II MMI.
Discussion about this post