Wanaloka.com – Bagi Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University, Prof Yonvitner, mangrove ibarat perempuan (ibu) yang elok dan selalu memikat. Banyak sekali yang ingin memanfaatkan dan ingin menjadi anak untuk mengasuh.
Bagaimana tidak? Mangrove memiliki ekosistem unik dan kompleks, yang keberadaannya pada monospecific zone seringkali sejajar dengan garis pantai. Distribusi zona mangrove dipengaruhi oleh gradasi salinitas, frekuensi genangan, pasang surut dan geomorfologi, nutrient availability, soil sulphide dan redox levels, species competition, dan light availability to seedling.
Ekosistem mangrove juga menjadi penghubung bagi ekosistem daratan termasuk manusia dengan ekosistem laut. Melalui koneksi inilah mangrove menyediakan fungsi dan jasa lingkungan yang berlimpah baik di tingkat lokal, regional maupun global.
Baca Juga: Pemerintah Pilih Kebijakan Ekonomi Ekstraktif, Untung Tapi Merusak Lingkungan
Paling tidak ada tiga fungsi jasa lingkungan mangrove. Pertama, habitat dan nursery function. Mangrove merupakan habitat tempat berlindung dan berkembangbiak berbagai jenis fauna dan biota laut.
Kedua, coastal protection and erosion control. Bahwa mangrove menjadi buffer zone dalam menstabilisasi sedimen dan purifikasi air, perlindungan garis pantai, erosi, mitigasi bencana seperti tsunami dan badai.
Ketiga, mangrove sebagai nutrient cycling and carbon sequestration. Mangrove dalam banyak penelitian memiliki kemampuan untuk menyimpan huge stocks of carbon, baik di atas permukaan maupun di bawah permukaan yang jauh lebih besar dibandingkan kemampuan menyimpan karbon di hutan-hutan terrestrial.
Baca Juga: Krisis Iklim, Jokowi Minta Pengusaha Tanam Pohon di Area Bekas Tambang
“Tak heran ada falsafah tentang betapa penting peran mangrove. Bahwa kuek pantai karano bakau, rusak bakau hancualah kito. Artinya, jika mangrove rusak, maka hancurlah ekosistem kita,” papar Yonvitner saat memantik diskusi dalam Workshop bertema “Pemulihan Ekosistem Mangrove dengan topik “Menanam atau Tidak Menanam?” pada 30 Agustus 2023.
Discussion about this post