Wanaloka.com – Wanagama Nusantara merupakan suatu ekosistem pengembangan hutan pendidikan dan penelitian lintas disiplin di di Zona Rimba Kota B Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN). Ekosistem hutan Pendidikan dan penelitian ini merupakan inisiatif Universitas Gadjah Mada (UGM), bekerja sama dengan Otorita IKN, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Luasnya sekitar 621 hektar yang diklaim dapat mendukung visi IKN sebagai Forest City.
Dalam pencanangannya, Jumat, 13 September 2024, Presiden Joko Widodo meminta agar konsep Wanagama Nusantara untuk restorasi hutan hujan tropis harus jadi. Selain itu, pengembangan infrastruktur untuk pengembangan research hub dalam pengembangan riset-riset unggulan dalam bidang sustainability tropis juga perlu dilakukan.
Pencanangan hutan pendidikan dan riset yang akan dikelola UGM ini ditandai dengan penandatanganan piagam di kayu Sukai oleh Jokowi disaksikan Rektor UGM Prof. Ova Emilia dan jajaran Menteri.
Baca Juga: Anak Badak Jawa Kepergok Kamera Jebak di Ujung Kulon, Begini Respon Induknya
Ova menjelaskan, Wanagama Nusantara merupakan inisiatif UGM yang berfokus pada pengembangan hutan pendidikan dan penelitian lintas disiplin. Inisiatif itu disampaikan dalam Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di Balairung UGM. Ova menjelaskan, inisiasi itu dilatarbelakangi keberhasilan UGM dalam merehabilitasi lahan kritis, baik dari sisi ekologis dan sosial ekonomi di Gunung Kidul pada 1960-an sehingga pemerintah ingin mereplikasinya di IKN.
“Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, Wanagama Nusantara akan menjadi etalase berbagai inovasi dan adaptasi teknologi cerdas untuk memitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan,” tutur Rektor.
Ia berharap Wanagama Nusantara mendukung visi IKN sebagai Forest City yang diamanatkan Pasal 22 UU Nomor 3 Tahun 2022.
Baca Juga: Warga Jawa Barat Tagih Janji Pemenuhan Hak Atas Tanah di Kawasan Hutan
“Kami berharap Wanagama Nusantara dapat menjadi window of the tropical world, dengan program utama meliputi pengembangan zonasi hutan pendidikan, pengembangan Institute for Future Life, restorasi, reforestasi, dan enrichment planting,” kata Ova di IKN
Sebagai hutan pendidikan dan penelitian, Wanagama Nusantara terintegrasi dengan berbagai disiplin ilmu dan fakultas di UGM. Hutan inipun diharapkan dapat menjadi model restorasi hutan hujan tropis dalam mengatur hidrologi dan iklim mikro di IKN serta konservasi jenis-jenis tanaman asli (native species) hutan hujan tropis dari kepunahan di masa mendatang.
Selain itu, Wanagama Nusantara nantinya akan digunakan sebagai sarana pengembangan beberapa klaster ilmu yang mendukung ekosistem IKN. UGM juga merancang untuk mendirikan Institute for Future Life sebagai salah satu fasilitas pendidikan dan penelitian dengan konsep Smart and Green Building di Wanagama Nusantara.
Baca Juga: Menikmati Eksplorasi Keanekaragaman Biota Laut Pulau Hoga Malam Hari
Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air, Otoritas Ibu Kota Nusantara Pungky Widia Rianto menjelaskan, tahap awal pengembangan Wanagama Nusantara adalah seluas 28 hektare dari total luas 621 hektare.
Dari keseluruhan luasan, ke depan akan dilakukan ekspansi dengan melakukan deforestasi berdasarkan zona-zona. Antara lain zona hutan tropis, hutan energi, hutan untuk farmasi dan hutan untuk eco-tourism.
“Jadi selain untuk peneliti dan mahasiswa, hutan ini nantinya juga bisa untuk belajar masyarakat umum dan adik-adik di semua jenjang pendidikan,” jelas dia.
Baca Juga: Menggali Cerita Rakyat di Wilayah IKN untuk Jaga Kontinuitas Budaya Asal
Sementara itu Menteri LHK Siti Nurbaya menjelaskan bahwa bersamaan agenda untuk upaya-upaya membangun kelestarian wilayah IKN dan Kalimantan serta secara nasional; agenda akademik serupa untuk IKN juga telah berlangsung bersama Universitas Mulawarman, dan akan menyusul untuk Univeristas Brawijaya, IPB dan ITB. Masing-masing dalam tingkat progress penyiapan yang berbeda-beda dan sedang terus dibahas dan direncanakan. Tujuan utamanya ialah pengawalan secara akademik pembangunan di IKN.
Impian window of the tropical world
Discussion about this post