Wanaloka.com – Pulau Hoga merupakan merupakan salah satu dari gugusan Kepulauan Wakatobi yang terletak di sebelah timur Pulau Kaledupa, Sulawesi Tenggara. Pulau ini memiliki keanekaragaman biota laut yang terletak di jantung Coral Triangle Center. Sekaligus menjadi pulau pertama marine site Operation Wallacea. Pulau ini juga menjadi stasiun pembelajaran keanekaragaman laut, khususnya terumbu karang dunia.
IPB University bekerja sama dengan Victoria University of Wellington (VUW), New Zealand mengajak mahasiswa untuk menjelajahi pulau tropis tersebut dan mengeksplorasi keanekaragaman lautnya melalui program summer course. Kegiatan ini diikuti mahasiswa dari IPB University dan VUW sebanyak 13 orang yang berasal dari beberapa negara seperti New Zealand, Amerika Serikat, Sri Lanka, India, dan Indonesia. Sebelumnya telah dilaksanakan tiga kali summer course antara IPB University dan VUW di lokasi ini.
Kegiatan summer course mencakup kuliah lapang mengenai keanekaragaman terumbu karang, ikan karang, lamun, mangrove, dan habitat bentik. Mahasiswa belajar langsung mengenai metode identifikasi terumbu dan ikan karang, menghitung kepadatan, serta analisis data. Mahasiswa secara berpasangan atau dikenal buddy system melakukan snorkeling di beberapa spot penyelaman.
Baca Juga: Menggali Cerita Rakyat di Wilayah IKN untuk Jaga Kontinuitas Budaya Asal
Yang menarik bagi mahasiswa adalah kegiatan seagrass night safari yang merupakan biodiversity exploration pada malam hari. Mahasiswa dilengkapi peralatan booties, senter dan mandi cup (gayung) berjalan dari pinggir pantai menuju tengah laut yang sedang surut. Di bawah terang bulan purnama, mereka menyaksikan keindahan dan keunikan biota laut yang terperangkap di cekungan-cekungan air di ekosistem lamun (seagrass).
“Wow ini keren banget, ini pertama kalinya saya menyaksikan langsung gurita dan ular laut di alam liar,” ujar salah satu peserta summer course.
Dalam safari night tersebut, mereka juga bisa melihat lionfish, flatworms, moray eel, teripang, landak laut dan lainnya. Lamun adalah salah satu habitat penting di pesisir karena menjadi area asuhan, pemijahan, dan makan (nursery, spawning, dan feeding ground) bagi biota-biota laut.
Baca Juga: Kaya Ragam Bebatuan, Bangka Belitung Punya Potensi Geowisata
Discussion about this post