Sabtu, 25 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Setengah dari 8000 Ton Sampah per Hari di Jakarta Berupa Sisa Makanan

Jumat, 1 November 2024
A A
Aksi Bersih Sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipinang, Jumat, 1 November 2024. Foto PPID KLHK.

Aksi Bersih Sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipinang, Jumat, 1 November 2024. Foto PPID KLHK.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang berpenduduk 11,4 juta merupakan kota dengan beban lingkungan yang cukup berat. Tiga indikator IKLH, yaitu indeks kualitas air, indeks kualitas udara, dan indeks tutupan lahan, Jakarta memprihatinkan.

“Kami harus mampu memperkuat ketahanan Jakarta pada aspek lingkungannya,” kata Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq dalam Aksi Bersih Sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipinang, Jumat, 1 November 2024.

Salah satunya melalui upaya serius membangun pengelolaan sampah. Mengingat produksi sampah lebih dari 8.000 ton per hari di Jakartayang dibuang ke TPST Bantargebang, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Gamahumat, Ekstraksi Batu Bara Kalori Rendah untuk Soil Stabilizer

Sementara 50 persen dari total sampah 7.000-8.000 ton sampah per hari di TPST Bantargebang itu berupa sampah sisa makanan (food waste).

“Kalau 50 persen dari 8.000, jadi ada 4.000 ton per hari food waste yang harus kami selesaikan, kami jawab permasalahannya,” kata Hanif.

Untuk penanganan sampah, pihaknya mencoba membangun skenario dengan melibatkan semua pihak. Pihak KLH akan melarang keras kawasan perkantoran, gedung-gedung, rumah makan, dan sebagainya membuang food waste yang dihasilkan.

Baca Juga: Kisah Para Penjaga Gunung Api Jelang Erupsi hingga Banjir Pascaerupsi

“Kalau perlu, penegakan hukum itu akan kami lakukan, akan kami denda. Peraturan Pemerintah untuk pemungutan denda sudah ada,” imbuh dia.

Jakarta Recycling Center

Pada 30 Oktober 2024, Hanif mengunjungi  tempat pengolahan sampah Jakarta Recycle Center (JRC) di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Oktober 2024.

Fasilitas ini merupakan Pusat Edukasi Jakarta Sadar Sampah yang mengedepankan pemilahan sampah rumah tangga. JRC dilengkapi dengan instalasi pemisah sampah organik dan non-organik, kemudian dipindahkan ke ruang penyimpanan materi agar dapat didaur ulang.

Baca Juga: Rangkong Badak, Baning Cokelat dan Lutung Dilepasliarkan ke Habitatnya

“Ini merupakan rangkaian kunjungan kami untuk memetakan masalah dan mencari solusi terkait penanganan sampah di Jakarta,” kata Hanif.

Hanif mendapatkan penjelasan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto terkait kinerja JRC. Termasuk gerakan sosialisasi dari pintu ke pintu untuk memastikan dilakukan pemilahan sampah sampai operasi daur ulangnya.

Meski pengelolaannya berada di tingkat provinsi/kabupaten/kota, ia berkomitmen untuk menggunakan wewenangnya sebagai Menteri LH/Kepala BPLH dan melakukan intervensi agar persoalan sampah dapat diatasi bersama.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: DAS CipinangDKI Jakartafood wasteKementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidupsampah domestiksampah sisa makanan

Editor

Next Post
Masyarakat dan Walhi menolak penambangan timah di perairan Batu Beriga, Kepulauan Bangka Beitung, 12 Mei 2024. Foto Walhi.

Persatuan Masyarakat Peduli Batu Beriga Tolak Tambang Timah Laut

Discussion about this post

TERKINI

  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Dosen Departemen Geografi Lingkungan UGM, Dr. Emilya Nurjani. Foto kagama.co.Emilya Nurjani, Sampaikanlah Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dengan Bahasa Mudah Dipahami
    In Sosok
    Jumat, 24 Oktober 2025
  • Ilustrasi kearifan lokal masyarakat adat Kasepuhan Girijaya di Sukabumi, Jawa Barat. Foto Dok. IPB University.Belajar dari Kearifan Lokal Kasepuhan Girijaya dan Tahura Atasi Perubahan Iklim
    In Rehat
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi Walhi tolak PLTGU Batang. Foto Dok. Walhi.Walhi Tolak Proyek PLTGU Batang, Gunakan Gas Fosil Penyebab Emisi Gas Rumah Kaca
    In Lingkungan
    Kamis, 23 Oktober 2025
  • Ilustrasi biwak yang diperjualbelikan di Indonesia. Foto tomas_a_r_81/pixabay.com.Perdagangan Biawak Diperbolehkan, Tapi Jangan Merusak Ekosistem
    In News
    Rabu, 22 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media